Jakarta (ANTARA) - Striker Tottenham Hotspur Son Heung Min dinobatkan sebagai salah satu dari lima lulusan terbaik di unitnya setelah menyelesaikan pelatihan wajib militer selama tiga minggu di Korea Selatan pada Jumat (8/5).
Pada April 2020, bintang Spurs itu melaporkan diri ke kamp marinir di Pulau Jeju untuk mengikuti latihan dasar militer yang meliputi gerak jalan jarak jauh serta pelatihan gas air mata dan juga senapan.
Melansir AFP, juru bicara korps marinir Korea Selatan menyatakan dari latihan dasar tersebut, Son dinobatkan sebagai salah satu di antara lima lulusan terbaik dari total keseluruhan 157 orang di unitnya.
“Son melaksanakan seluruh rangkaian pelatihan itu dengan sangat baik, termasuk dalam bidang etika militer dan pendidikan keamanan,” kata juru bicara korps marinir Korea Selatan, Jumat.
Tak berhenti sampai di situ, melalui laman media sosial Facebook, korps marinir Korea Selatan lantas mengunggah foto Son yang sedang mengangkat senapan serbu M-16 sekaligus mengucapkan selamat kepadanya.
Tak lama, pujian serta ucapan selamat kepada Son dari masyarakat pun ikut membanjiri laman Facebook tersebut.
Seluruh pria yang berbadan sehat di Korea Selatan memang diwajibkan untuk bertugas di militer selama dua tahun.
Namun Son mendapat keringanan karena sukses membawa timnas Korea Selatan menjadi juara sekaligus meraih medali emas setelah menundukkan timnas Jepang dengan skor 2-1 pada laga final ajang Asian Games 2018 di Indonesia.
Atas kemenangan tersebut, Son dapat memenuhi kewajiban militernya hanya dengan mengikuti pelatihan dasar selama tiga minggu dan melakukan pelayanan masyarakat selama kurang lebih 500 jam.
Sementara itu, Liga Premier telah ditangguhkan sejak pertengahan Maret 2020 akibat pandemi COVID-19 dan hingga kini belum ada kejelasan mengenai kelanjutannya.
Baca juga: Son Heung-Min segera jalani wajib militer di Korsel
Baca juga: Tottenham Hotspurs izinkan Son Heung-Min dan Steven Bergwijn pulang kampung