Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Kota Sukabumi, Jawa Barat, menyebutkan tingkat kesembuhan pasien yang terinfeksi positif COVID-19 cukup tinggi, terlihat dari jumlah pasien yang sembuh dan pulang setelah menjalani isolasi dan perawatan khusus.
"Jumlah pasien yang sembuh saat ini melebih dari total pasien yang masih menjalani perawatan dan isolasi khusus di RSUD R Syamsudin SH dan RS Secapa Polri Kota Sukabumi," kata juru bicara Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Kota Sukabumi Wahyu Hendrayana di Sukabumi, Jumat.
Adapun total pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 totalnya 51 orang, yang masih menjalani perawatan sebanyak 25 orang dan dinyatakan sembuh 26 orang. Dari hasil pemantauan dan pemeriksaan, seluruh pasien kondisi kesehatannya baik dan tidak memerlukan alat bantu pernafasan.
Selain itu, selama menjalani masa isolasi di rumah sakit kondisi seluruh pasien normal dan diharapkan hasil pemeriksaan swab yang kedua jumlah pasien yang sembuh dan dinyatakan telah negatif terinfeksi virus yang bisa menyebabkan kematian ini terus bertambah.
Tapi yang harus diperhatikan, katanya, jika telah dinyatakan sembuh dan diizinkan pulang, harus tetap menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing dan membatasi kontak dengan orang lain. Selama isolasi mandiri itu, mereka yang sembuh tetap diawasi dan dipantau kesehatan oleh tim gugus tugas.
Menurutnya, jumlah warga yang terinfeksi dan sembuh diperkirakan masih akan tetap berfluktuasi, tapi pihaknya berharap jumlah yang sembuh lebih banyak dibandingkan pertambahan pasien positif.
Baca juga: Pemkot Sukabumi berlakukan larangan parkir di pusat perbelanjaan selama PSBB
"Dukungan dari seluruh pihak dan memberi semangat sangat penting bagi pasien positif COVID-19 dan juga petugas medis yang terus berjuang memberikan perawatan maksimal dalam menanggulangi virus ini," tambahnya.
Di sisi lain, Wahyu mengatakan bertambahnya tiga pasien dalam pengawasan (PDP) berjenis kelamin dua pria dan satu wanita tersebut mereka merupakan orang tanpa gejala (OTG), namun memiliki komorbid atau penyakit penyerta.
Hingga saat ini pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan swab dan diharapkan negatif. Ketiga PDP itu sudah menjalani perawatan dan isolasi di ruang khusus penanganan COVID-19 di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi.
Baca juga: Toko sembako dan busana di Sukabumi diizinkan beroperasi saat PSBB
Tingkat kesembuhan pasien terinfeksi COVID-19 di Kota Sukabumi tinggi
Jumat, 8 Mei 2020 20:35 WIB