Depok (ANTARA) - Pemerintah Kota Depok, Jawa Barat merayakan HUT Ke-21 Kota Depok yang jatuh pada 27 April 2020 secara sederhana dan tanpa keramaian karena pandemi COVID-19.
"Acaranya sederhana sebagai pengingat bagi kita yang kita cintai, kegiatan diawali dengan pidato melalui 'live streaming'," kata Wali Kota Depok Mohammad Idris dalam keterangan tertulisnya di Depok, Senin.
Ia mengatakan di tengah suasana keprihatinan atas musibah COVID-19 saat ini, pemkot dan seluruh warga Kota Depok tetap mengucap syukur kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Bijaksana.
Baca juga: Pemkot Depok gelar program Kajian Ramadhan Virtual
Dalam kegiatan HUT Kota Depok ada pembagian berupa paket bingkisan dan masker, penyampaian hadiah bagi pemenang lomba kreasi selama "stay at home" untuk 24 pelajar, diwakili Kadisdik Kota Depok.
"Selanjutnya pada hari Selasa, 28 April 2020 akan dilaksanakan Seminar Bunga Rampai COVID-19 secara virtual bersama Kampung Siaga COVID-19," katanya.
Idris mengajak warga Depok meneguhkan solidaritas sosial dan kemanusiaan untuk senantiasa berbagi dengan mereka lainnya yang membutuhkan.
"Semoga 'Spirit of Humanity' sebagai tema Hari Jadi Kota Depok ke-21 ini, dapat hadir di antara pribadi kita sebagai warga Kota Depok yang sama-sama kita cintai," katanya.
Baca juga: Pemkot Depok tekankan pembangunan infrastruktur pada 2021
Ketua Panitia Perayaan HUT Ke-21 Kota Depok Zamrowi Hasan mengatakan konsep kegiatan HUT tanpa ada kerumunan karena pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Dia mengatakan panitia sudah menyiapkan 13 rangkaian kegiatan HUT Kota Depok, dengan tidak ada mobilisasi massa.
"Dari 13 rangkaian acara tersebut tidak ada mobilisasi massa karena masih mengacu pada prosedur penanganan COVID-19 di Kota Depok," katanya.
Rangkaian acara yang disiapkan, seperti pembagian masker dan kampanye penggunaan topeng kain, gerakan penyemprotan disinfektan secara massal, dan penyerahan bantuan logistik untuk masyarakat.
Baca juga: Pemkot Depok perpanjang WFH bagi ASN hingga 13 Mei
