Garut (ANTARA) - Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Kabupaten Garut, Jawa Barat, mencatat jumlah pasien berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Slamet Garut berkurang menjadi empat dari delapan pasien karena sudah sembuh.
"Sekarang tinggal empat orang PDP yang dirawat di RSU," kata Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Kabupaten Garut, Ricky Rizky Darajat melalui siaran pers di Garut, Rabu.
Ia menuturkan, data pasien berstatus PDP di RSUD Garut sebelumnya tercatat delapan orang pada 31 Maret 2020, kemudian empat orang sudah pulih dengan tetap mendapatkan pengawasan medis.
Ia menyebutkan, pasien yang masih mendapatkan perawatan medis di RSUD Garut terdiri dari pasien laki-laki berusia 66 tahun, usia dua tahun, dan usia empat tahun, kemudian seorang bayi perempuan berusia sembilan bulan.
"Ada empat PDP, tiga orang di antaranya anak-anak di bawah usia lima tahun," katanya.
Ia menyebutkan, selama ini Pemkab Garut mencatat kasus PDP sebanyak 16 kasus, tiga pasien di antaranya meninggal dunia, empat pasien masih dirawat dan sisanya dinyatakan sehat.
Terkait kasus positif COVID-19, kata Ricky, hingga saat ini jumlahnya satu orang, dan sudah diisolasi untuk mendapatkan penanganan medis.
"Hari ini sudah menginjak hari ke-10 perawatan, artinya tinggal menunggu hari ke-14 dan ke-15 untuk diambil sampel ulang guna memastikan kondisinya sehat," katanya.*
Baca juga: Diskominfo Garut kerahkan unit mobil MCAP sosialisasikan bahaya COVID-19
Baca juga: Pemkab Garut siapkan bantuan bagi warga yang ditinggal merantau selama darurat corona