Jakarta (ANTARA) - Legenda Barcelona sekaligus timnas Spanyol Xavi Hernandez merasa ia sudah siap untuk kembali dan melatih mantan klubnya, meski ia sempat menolaknya karena masih ingin mencari pengalaman.
Barcelona adalah klub yang sangat dikenal pelatih berusia 40 tahun itu sejak bergabung dengan akademi La Masia di usia 11 tahun, menjalani debutnya di tim utama pada 1998, sebelum pindah ke klub Qatar Al Sadd pada 2015.
Xavi kini melatih tim asal Qatar tersebut setelah memutuskan pensiun pada Mei 2019.
"Saya jelas ingin kembali ke Barcelona, saya merasa sangat antusias," ujar Xavi kepada La Vanguardia yang dikutip Marca pada Senin.
"Saya bisa melihat diri sendiri menjadi pelatih, saya juga merasa bisa memberi hal-hal positif kepada para pemain."
"Namun, saya menjelaskan kepada mereka bahwa saya ingin memulai proyek yang dimulai dari nol --di mana pengambilan keputusan berada di tangan saya."
Pada Januari lalu Blaugrana menghubunginya untuk menjajaki kemungkinan apakah ia bersedia menggantikan Ernesto Valverde. Namun, Xavi menolak karena merasa bahwa waktunya belum tepat.
Xavi sudah memainkan 767 pertandingan di seluruh kompetisi selama membela Blaugana dan sudah menyumbangkan trofi hingga menyentuh angka 25.
Xavi menginginkan kebebasan andai ia menjabat sebagai pelatih Barcelona demi mengembalikan identitas klub. Musim ini alumni La Masia itu kesulitan untuk menembus skuat utama Blaugrana.
Terhitung hanya Messi, Gerard Pique, Sergio Busquets, Jordi Alba dan Sergi Roberto yang masuk sebagai pemain reguler. Satu-satunya jebolan baru La Masia yang bersinar musim ini adalah Ansu Fati.
Baca juga: Iniesta ingin dampingi Xavi saat jadi pelatih Barcelona suatu saat nanti
Baca juga: Xavi Hernandez akui tolak tawaran jadi pelatih Barcelona