Bogor (ANTARA) - Warga Kota Bogor yang berstatus orang dalam pemantauan (ODP) bertambah 40 orang pada Senin sehingga menjadi 245 orang, dibanding sehari sebelumnya 205 orang.
"Dari jumlah 245 orang berstatus ODP, sebanyak 32 orang di antaranya dinyatakan sudah selesai masa pemantauan atau sudah sehat," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Jawa Barat, Sri Nowo Retno sebagai Juru Bicara untuk Siaga Corona Pemerintah Kota Bogor dalam pernyataan tertulisnya di Kota Bogor, Senin.
Baca juga: Wakil Wali Kota Bogor resmi imbau kantor swasta berhenti sementara
Pada Minggu (22/3), jumlah ODP di Kota Bogor ada 205 orang dan 30 orang di antaranya dinyatakan sudah selesai atau sembuh.
Sedangkan warga Kota Bogor dengan status pasien dalam pengawasan (PDP) hingga Senin hari ini, jumlahnya tetap delapan, tapi hanya empat orang yang masih dalam pengawasan dan dirawat di rumah sakit. Empat orang lainnya dinyatakan sudah selesai pengawasan atau sehat.
Baca juga: Pemkot Bogor tambah ruangan rawat COVID-19
Pada Minggu (22/3), dari delapan orang berstatus PDP, hanya satu orang yang dinyatakan sudah selesai pengawasan atau sehat.
Kemudian, warga Kota Bogor yang terkonfirmasi positif COVID-19 pada Senin jumlahnya ada tujuh orang, sedangkan pada hari Minggu terdata sebanyak delapan orang.
"Dari tujuh orang positif COVID-19, satu orang di antaranya meninggal dunia serta enam orang lainnya masih dalam pengawasan," katanya.
Sementara satu orang positif COVID-19 tidak disebutkan statusnya, apakah sudah dirujuk ke rumah sakit di Jakarta atau pada status lainnya.
Baca juga: Waspada, Bogor, Depok, Bekasi terbanyak kasus COVID-19 di Jawa Barat