Cianjur (ANTARA) - Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, memperpanjang penutupan pendakian ke Gunung Pangarango dari Sukabumi maupun dari Cibodas, Cianjur, Jawa Barat, sebagai upaya mendukung percepatan penanganan COVID-19.
"Penutupan akan dilakukan sampai batas waktu yang belum bisa ditentukan. Ini bertujuan untuk mengantisipasi terus meluasnya penularan COVID-19," kata Humas TNGGP Cibodas, Popi saat dihubungi Kamis.
Baca juga: Tempat wisata milik Pemda Cianjur ditutup sementara antisipasi COVID-19
Ia menjelaskan sesuai dengan surat edaran dari sejumlah menteri, gubernur dan Bupati Cianjur, pihaknya akan menutup seluruh tempat wisata yang dikelola balai besar di kawasan Cipanas-Puncak.
Bahkan sejumlah karyawan sejak satu hari sebelumnya, sudah mulai bekerja di rumah dan dibagi jadwal piket karena beberapa pelayanan untuk masyarakat yang membutuhkan tetap dibuka.
Baca juga: Pelajar main gim PS dirazia Polres Cianjur
"Sebagian besar sudah bekerja di rumah mulai hari ini dan ada jadwal piket. Namun, mereka yang bekerja di rumah tetap harus mengaktifkan telepon selularnya masing-masing saat dibutuhkan koordinasi terkait pekerjaan," katanya.
Ia menambahkan, pendakian sudah ditutup sejak tiga bulan yang lalu untuk pembersihan dan menjaga kelestarian ekosistem di Gunung Gede Pangrango. Seiring merebaknya COVID-19, semula rencana pendakian akan dibuka kembali akhir Maret, namun penutupan harus diperpanjang.
"Kami belum bisa memastikan sampai kapan pendakian akan ditutup, namun kami akan segera umumkan kalau penanganan COVID-19 dinyatakan tuntas dilakukan dan pendakian dapat kembali dibuka," katanya.
Baca juga: Dishub Cianjur lakukan penyemprotan disinfektan ratusan unit angkot