Bandung (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) menyiapkan pendampingan khusus untuk warga asal Jabar yang selesai menjalani masa inkubasi virus corona atau Covid-19 di Pulau Natuna.
"Kalau menghitung masa inkubasi, warga Jabar dapat dipulangkan dalam waktu dekat ini setelah karantina selama 14 hari di Natuna. Itu sepertinya pekan ini," kata Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat Berlian Hamdani Gelung Sakti di Bandung, Kamis.
Berli mengatakan Kementerian Kesehatan dan Dinas Sosial Provinsi Jabar juga menjadi pihak yang terlibat untuk pemulangan warga pasca Karantina Natuna.
Dia mengatakan kondisi warga Jabar di Pulau Natuna yang sedang menjalani masa inkubasi semuanya baik dan kemungkinan besar negatif virus tersebut.
Hal ini, kata Berli, dikarenakan mereka hampir melalui masa inkubasi virus yang sebenarnya sampai 11 hari.
"Saat ini kan hampir mendekati hari ke-14 observasi. Kalau semua sudah dinyatakan negatif dan bisa bebas, diharapkan bisa langsung pulang dan masyarakat tidak perlu khawatir," ujarnya.
Menurut dia, meskipun belum ditemukan kasusnya di Indonesia, pihaknya akan tetap siaga menghadapi Covid-19.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Provinsi Jabar Dodo Suhendar menambahkan hingga saat ini pihaknya masih menunggu informasi terkait dengan jadwal pemulangan warga Jabar dari Pulau Natuna.
"Kemudian juga teknisnya belum dibahas. Dan kemungkinan dijemput oleh keluarga masing-masing. Kami dilibatkan untuk mencegah dampak sosialnya," kata dia.
Baca juga: Menkes: WNI dari Wuhan bisa tinggalkan Natuna pada Sabtu
Baca juga: 13 warga Jawa Barat ikut jalani observasi di Natuna