Bandung (ANTARA) - Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil atau Emil menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) yang akan terus berupaya menangani dan mengendalikan banjir, serta pemenuhan kebutuhan pengungsi di Kabupaten Bandung.
"Ketua RW ketua RT menyaksikan bahwa usaha dari pemerintah juga dilakukan setiap saat. Kami tidak tinggal diam, tetapi kalau disebut 100 persen bebas saya kira tidak boleh takabur lah," kata Gubernur Emil saat meninjau lokasi banjir di Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung, Selasa.
Pria yang akrab disapa Kang Emil ini mengatakan, ketinggian air terus menyusut setiap harinya dan ia berharap banjir dapat surut pada minggu ini dan masyarakat dapat kembali beraktivitas dengan normal.
Selain itu, kata Kang Emil, Pemprov Jabar dan pemerintah pusat akan membangun sejumlah infrastruktur pengendali banjir. Salah satunya adalah floodway Cisangkuy.
"Jadi kalau dibilang Curug Jompong (Terowongan Nanjung) satu-satunya solusi mengatasi banjir itu keliru, tapi dia bagian dari sistem," katanya.
Setelah Terowongan Nanjung, pemerintah akan membangun kolam retensi di Kelurahan Andir dan sodetan (floodway) Cisangkuy.
"Tapi nanti kalau sudah selesai dibelokkan atau istilahnya floodway. Itu Insyaallah 90 persen air yang biasa tumpahnya ke Baleendah dan Dayeuhkolot bisa dibelokkan," kata Kang Emil.
Gubernur Jawa Barat tegaskan komitmen Pemprov tangani banjir Kabupaten Bandung
Selasa, 28 Januari 2020 20:03 WIB