Garut (ANTARA) - Bupati Garut Rudy Gunawan menyatakan, gempa bumi berkekuatan 5.0 magnitudo yang terjadi di barat daya Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin pagi, tidak menyebabkan kerusakan baik infrastruktur, fasilitas umum maupun pemukiman penduduk.
"Sampai saat ini tidak ada laporan kerusakan," kata Bupati kepada wartawan di Garut, Senin.
Ia menuturkan, Pemkab Garut telah menerima laporan adanya bencana alam gempa bumi yang mengguncang Garut selama beberapa detik pada pukul 06.12 WIB.
Pemkab Garut, lanjut dia, melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut telah melakukan pengecekan ke seluruh daerah untuk mengetahui dampak dari bencana itu.
"Tim langsung melakukan pengecekan, tidak ada (kerusakan)," katanya.
Ia menyampaikan, Pemkab Garut sudah siap siaga untuk menghadapi dan menanggulangi bencana alam seperti halnya tsunami, longsor termasuk dampak gempa bumi.
"Kita punya tim 'rescue' yang siap terjun ke lokasi, termasuk membuat dapur umum," kata Rudy didampingi Kepala BPBD Garut Firman Karyadi.
Ia menambahkan, upaya yang pertama kali dilakukan pemerintah daerah dalam menanggulangi bencana alam yakni menyelamatkan orang, selanjutnya barang berharga.
"Sesuai SOP yang harus dilakukan ketika terjadi gempa yaitu jiwanya dulu diselamatkan baru harta benda," katanya.
Sebelumnya, sejumlah warga Garut terutama yang tinggal di pesisir pantai selatan Garut merasakan guncangan gempa selama beberapa detik.
Meski sempat diguncang gempa, warga pesisir pantai tetap kembali beraktivitas seperti biasa.
Baca juga: BPBD: Gempa tidak sampai ganggu aktivitas warga di pesisir selatan Garut
Baca juga: BPBD: Waspadai ancaman pohon tumbang di Kota Tasikmalaya
Bupati: Gempa bumi di Garut tidak sebabkan kerusakan
Senin, 6 Januari 2020 15:49 WIB