Bandung (ANTARA) - Volume sampah sisa perayaan malam tahun baru 2020 yang diangkut petugas kebersihan di Kota Bandung susut 15,78 persen menjadi 88 meter kubik dari 104,5 meter kubik pada kurun yang sama tahun 2019 menurut data PD Kebersihan Kota Bandung.
"Jadi saat tahun baru 2020 ini volume total sampah di Kota Bandung turun 16,5 meter kubik atau turun 15,78 persen dibandingkan tahun 2019," kata Penjabat Sementara Direktur Utama PD Kebersihan Gungun Saptari di Bandung, Rabu.
Perinciannya, timbulan sampah pada malam tahun baru 2020 di Kota Bandung meliputi 32 meter kubik sampah dari wilayah barat, 16 meter kubik sampah dari wilayah utara, 30 meter kubik sampah dari wilayah selatan, dan 10 meter kubik sampah dari wilayah timur.
Gungun mengatakan, penurunan sampah sisa perayaan menyambut tahun baru antara lain dipengaruhi oleh imbauan Pemerintah Kota Bandung kepada warga untuk menyelenggarakan acara dzikir dan hujan yang menghalangi sebagian warga merayakan tahun baru di luar rumah.
"Ada variabel hujan, tapi tidak lama, sampai pukul 21.00 WIB," kata dia.
Gungun mengatakan PD Kebersihan berupaya maksimal menangani sampah sisa perayaan tahun baru agar warga bisa beraktivitas dengan nyaman pada awal tahun.
Dia juga mengajak warga untuk ikut menjaga kebersihan kota, antara lain dengan menjalankan gerakan Kurangi, Pisahkan, dan Manfaatkan (Kang Pisman) dalam mengelola sampah.
"Ya pokoknya kepada masyarakat hayu kita sama-sama jaga kebersihan, sadar untuk membuang sampah ke tempatnya atau bahkan bisa menguranginya atau memanfaatkan lagi seperti prinsip gerakan Kang Pisman," katanya.
Baca juga: Sampah menumpuk di sejumlah titik di Karawang, ini alasan DLH
Baca juga: Sampah bambu di Bendungan Koja sebagian dari hulu Sungai Cikeas