Cianjur (Antaranews Jabar) - Dinas Lingkungan Hidup Cianjur, Jawa Barat, mencatat peningkatan volume sampah usai malam pergantian tahun yang bersumber dari pusat kota terutama kawasan taman alun-alun.
"Setiap hari volume sampah yang masuk ke TPAS Pasirsembung mencapai 140 ton, namun pada perayaan tahun baru bertambah lima truk menjadi 160 ton," katanya.
Dia menjelaskan, hanya beberapa persen penambahan volume sampah tersebut jika dibandingkan hari biasa atau libur akhir pekan, tidak seperti pada perayaan idul fitri yang mengalami peningkatan hingga 30 persen.
"Sangat berbeda jauh dari tahun sebelumnya, kemungkinan penurunan erjadi karena tingkat kesadaran argka yang meningkat seiring dikeluarkannya surat edaran yang menganjurkan warga membuang sampah lebih gencar," katanya.
"Peningkatan terjadi hanya di beberapa titik seperti obyek wisata dan pusat keramaian di pusat kota, mesipun secara umum volume sampah selama libur perayaan tahun baru tidak mengalami peningkatan yang cukup signifikan," kata Kepala DLH Cianjur, Koswara di Cianjur Jumat.
Baca juga: Warga Cianjur bersih-bersih kota setelah malam tahun baru
Untuk menanggulangi peningkatan volume sampah di pusat kota tepatnya di alun-alun Cianjur dan area mesjid agung, pihaknya menambah jadwal pengangkutan dengan memasukan sampah ke dalam TPA.
Bahkan sejak beberapa bulan terakhir, pihaknya bersama warga melakukan bersih-bersih sampah yang mengendap di dalam selokan atau sungai di tengah kota bekerjasama dengan PU Binamarga.
"Ide tersebut muncul dari warga yang peduli dengan kebersihan selokan dan aliran sungai. Mereka berharap dengan dibersihkannya aliran sungai dan selokan tidak lagi menyebabkan banjir di tengah kota," katanya.
Baca juga: Pemkab Cianjur berlakukan sedekah sampah
Baca juga: Ampuh dukung KPK bongkar dalang kasus OTT Bupati Cianjur