Cianjur (ANTARA) - Stasiun Kereta Api Cianjur, Jawa Barat, mencatat peningkatan jumlah penumpang Kereta Api Siliwangi jurusan Ciranjang-Sukabumi hingga 40 persen selama libur Natal dan libur panjang sekolah yang masih berlangsung hingga awal tahun.
"Peningkatan jumlah penumpang KA Siliwangi telah terjadi sejak satu pekan yang lalu tepatnya sejak masuknya libur panjang sekolah," kata Kepala Stasiun Cianjur, Dede Sulaeman pada wartawan Kamis.
Ia menjelaskan, setiap harinya penumpang KA Siliwangi mencapai 3.000 orang baik dari Ciranjang-Cianjur menuju Sukabumi atau sebaliknya. Hingga saat ini, tarif KA Siliwangi tepat sama Rp3000 untuk sekali jalan.
"Tercatat selama satu pekan terakhir, jumlah penumpang mencapai 8.599 orang. Murahnya tiket membuat tingginya minat warga untuk mengunakan jasa transportasi masal ini," katanya.
Rata-rata penumpang didominasi anak sekolah dan keluarga dengan tujuan ke tempat wisata seperti Situs Meghalit Gunung Padang, Taman Alun-laun Cianjur dan sejumlah tempat wisata lainnya.
"Penumpang dari Cianjur menuju Sukabumi sebagian besar berhenti di Stasiun Lampengan dan melanjutkan perjalanan dengan angkutan umum menuju Gunung Padang," katanya.
Sedangkan penumpang dari Sukabumi-Cianjur, sebagian besar mengujungi taman alun-alun dan tempat wisata di kawasan Cipanas."Kalau penumpang dari Ciranjang atau sebalinya dari Cianjur ke Ciranjang masih di dominasi pekerja pabrik," katanya.
Seiring meningkatnya jumlah penumpang selama libur natal, tahun baru dan libur panjang sekolah, PT KAI mendirikan posko kesehatan guna mengantisipasi dan memberikan pelayan bagi penumpang yang membutuhkan pelayanan kesehatan di sejumlah stasiun yang dilalui KA Siliwangi.
Baca juga: Jalan menuju Puncak Cianjur akan ditutup jelang malam Tahun Baru
Baca juga: Warga Cipanas swadaya perbaiki jalan rusak jalur Puncak II