Bandung (ANTARA) - Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum memberikan penjelasan atau tanggapan saat dikonfirmasi wartawan tentang pemberian Bantuan Keuangan Pemprov Jabar Tahun 2020 ke Kabupaten Tasikmalaya yang nilainya mencapai Rp744 miliar.
Wagub Uu yang juga mantan Bupati Tasikmalaya, Rabu, mengatakan jumlah bantuan keuangan tersebut belum final dan masih harus dikaji oleh Kementerian Dalam Negeri.
"Jadi itu ialah sebuah keputusan yang sudah diketok oleh DPRD dan Pemerintah karena ini belum final karena masih di Kemendagri. Belum final masih dievaluasi di Kemendagri," kata Wagub Uu di Bandung.
Dia mengatakan terkait masalah besaran bantuan keuangan, jumlah atau nilai tersebut merupakan aspirasi pemerintah daerah yang sudah dikaji oleh lembaga eksekutif dan legislatif. Ini artinya, kata Wagub Uu, besaran bantuan keuangan tidak muncul secara tiba-tiba.
"Mungkin karena Pak Uu itu orang Tasik maka seolah ada perbedaan dan ada keberpihakan ke Kabupaten Tasikmalaya dalam 'bankeu' (bantuan keuangan), terus terang dalam masalah 'bankeu' dari Pemprov Jabar ini kan semuanya dirasionalisasikan dari pihak pengusul ke provinsi," tutur dia.
"Kemudian juga dari pihak provinsi untuk membahas hal ini. Ini sudah mendapat pembahasan tidak tiba-tiba, tidak ujug-ujug seperti itu, lanjut dia.
Wagub Uu tidak menampik jika ia turut berperan dalam menentukan besaran anggaran, namun ada peran lain seperti Gubernur dan DPRD Jabar yang juga ikut menyetujui besaran bantuan keuangan untuk daerah.
"Jadi masalah peran tupoksi saya sebagai wakil hanya dalam koordinasi ASN, masalah kemiskinan, pengawasan, tupoksi saya hanya disitu. Adapun peran dalam bankeu itu bukan peran sendirian tapi peran bersama," ujar dia.
Wagub Uu menilai ideal dan tidaknya nilai bantuan keuangan tidak ditentukan oleh nominal melainkan kebutuhan daerah dan besaran bantuan keuangan yang diterima Kabupaten Tasikmalaya cukup rasional.
"Cukup rasional karena saat ini Tasikmalaya membutuhkan sejumlah fasilitas pelayanan dasar seperti rumah sakit, alun-alun, pasar, perkantoran dan lainnya," kata dia.
Sebelumnya Kabupaten Tasikmalaya akan menerima bantuan keuangan dari Pemprov Jabar Tahun 2020 dengan nilai tertinggi dibandingkan kota kabupaten lainya di Provinsi Jabar yakni sebesar Rp744 miliar.