Jakarta (ANTARA) - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Bogor H. Ade Ruhandi mengusulkan moratorium bagi Daerah Otonomi Baru (DOB) untuk dicabut sebagai upaya nyata dalam memeratakan pembangunan di Indonesia.
“Moratorium harus dicabut sebagaimana ruang itu sudah dibuka dalam strategi nasional, misalnya menyangkut keamanan Papua. Seyogyanya juga daerah-daerah lain harus segera didorong untuk dicabut moratoriumnya,” kata Ade di Jakarta, Jumat.
Ia mencontohkan pula terutama di wilayah Jawa Barat, ada tiga wilayah yang hampir ketuk palu, yaitu Kabupaten Bogor, Kabupaten Sukabumi, dan Kabupaten Garut.
Menurut dia, dengan mekarnya wilayah-wilayah tersebut akan membuka peluang pemerataan pembangunan sesuai Nawacita Presiden Joko Widodo.
Pria yang akrab disapa Jaro Ade itu bahkan telah menyampaikan usulan pencabutan moratorium DOB itu dalam Munas Partai Golkar di Jakarta, Kamis, 5 Desember 2019 yang membahas rancangan program umum Partai Golkar 2019-2024.
Jaro Ade yang tergabung dalam Komisi C di Munas Golkar kali ini menegaskan kepada pimpinan sidang untuk memasukkan penataan DOB.
Menurut dia, Partai Golkar sudah saatnya untuk mengambil sikap dan dorongan politik agar dengan segera mencabut moratorium DOB.
“Ini karena akan berimbas pada pemerataan pembangunan dan menambah daya untuk pemenangan Partai Golkar di Pemilu 2024,” katanya.
Usulan tersebut pun kemudian masuk dalam program umum Partai Golkar atau menjadi satu dari 12 program umum, yakni bahwa Partai Golkar perlu mendorong penguatan alutsista dan memperhatikan wilayah yang ada di perbatasan. Partai Golkar mendorong dicabutnya moratorium DOB.
Baca juga: Pemkab Bogor usul Rp40 miliar untuk pembebasan lahan ibu kota DOB Bogor Barat
Baca juga: DPRD tagih janji Ridwan Kamil terkait daerah otonomi baru