Bandung (ANTARA) - Seorang warga Desa Sindangjaya, Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat yang terseret banjir bandang di kawasan Curug Malela, ditemukan telah menjadi mayat oleh Tim SAR yang melakukan pencarian.
Korban yang bernama Aat (50) itu sebelumnya terseret arus pada Selasa (3/12) malam. Tim SAR menemukan korban pada Kamis (5/12) sekitar pukul 11.45 WIB dalam keadaan meninggal di Sungai Cidadap.
"Pada pukul 11.45 WIB Tim SAR Gabungan berhasil menemukan korban A.N Aat (63) dalam keadaan meninggal dunia di Curug Sumpel Sungai Cidadap Kabupaten Bandung Barat", kata Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansyah, Kamis.
Setelah ditemukan, korban langsung dievakuasi oleh tim SAR menggunakan kantung jenazah. Kemudian, kata Deden, jenazah korban akan segera diberikan ke pihak keluarga.
"Selanjutnya korban diserahterimakan kepada pihak keluarga korban" kata Deden.
Sebelumnya korban tersebut terseret arus deras bersama dua warga lainnya yaitu Tohi (42), Akin (45). Ketiga warga tersebut diduga terseret arus saat mencari ikan di kawasan Curug Malela.
Namun Tohi dan Akin ditemukan selamat meski dalam keadaan pingsan. Mereka, kata Deden, ditemukan pada Rabu (4/12) pukul 12.00 WIB.
Sementara itu, Relawan Trapawana David Riksa Buana menyebut banjir bandang di kawasan Curug Malela itu datang secara tidak terduga. Selain itu, kata dia, di kawasan tersebut memang kerap dijadikan tempat memancing ikan para warga.
Baca juga: Tiga warga Bandung Barat terseret arus banjir di Curug Malela
Baca juga: 786 polisi siap kawal Pilkades di Bandung Barat
Seorang warga terseret arus di Curug Malela ditemukan tewas
Kamis, 5 Desember 2019 13:40 WIB