Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) membuka kembali pendaftaran bakal calon kepala daerah (bupati/wakil bupati) Sukabumi, Jawa Barat tahap II untuk maju di Pilkada Kabupaten Sukabumi 2020 mendatang.
"Pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati ini dibuka sejak Senin (25/11) dan ditutup pada akhir November atau Sabtu (30/11)," kata Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Dody Suhendar di Sukabumi, Rabu.
Menurutnya, pada penjaringan tahap II ini sudah ada sejumlah nama tokoh yang mendaftar baik dari kalangan eksekutif maupun politisi. Para bakal calon yang mendaftar itu ada yang melamar menjadi bakal calon wakil bupati dan juga yang ingin menjadi bakal calon bupati.
Proses penjaringan ini dilakukan tingkat DPD PDIP Jabar yang berbarengan dengan sejumlah daerah di Jabar yang akan melaksanakan pilkada serentak pada tahun depan namun, ada dua nama yang langsung mendaftar ke DPP PDIP yakni mantan Wakil Bupati Sukabumi Ucok Haris Maulana dan mantan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi Didi Supardi.
Selain itu, nama lain yang sudah mendaftar di proses penjaringan partai ini adalah politisi Partai Nasdem yang juga mantan anggota DPRD Kabupaten Sukabumi periode 2014-2019 KH MU Sobandie yang mendaftar lewat jalur DPD PDIP Jabar.
"Sudah ada delapan nama yang mendaftar ke PDIP yakni lima bakal calon daftar pada penjaringan di tingkat DPC PDIP Kabupaten Sukabumi dan tiga lainnya mendaftar di tahap kedua ini," tambahnya.
Dody mengatakan hingga saat ini masih ada beberapa nama yang akan mendaftar ke PDIP namun, pihaknya masih merahasiakan namanya sampai yang bersangkutan (bakal calon kepala daerah) benar-benar sudah mendaftar.
Adapun delapan nama yang mendaftar ke PDIP yakni Husein Alamsyah yang merupakan pengusaha sekaligus kader PAN, Teti Sumiati yang merupakan kader Partai Gerindra, mantan Ketua KPU Kabupaten Sukabumi Dede Haryadi, pengusaha Sukabumi Kurniawan dan Kades Cibodas Pelabuhanratu Janajah Jajah Nurdiansyah.
Kemudian mantan Wabup Sukabumi Ucoh Haris Maulana, mantan Kadinkes Kabupaten Sukabumi Didi Supardi dan mantan anggota DPRD Kabupaten Sukabumi yang juga kader Partai Nasdem KH MU Sobandie. (KR-ADR)