Bandung (ANTARA) - Persib Bandung harus rela turun ke peringkat tujuh klasemen Liga 1 2019 setelah ditahan imbang tanpa gol oleh Barito Putera di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu.
Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts mengakui dirinya belum bisa membawa Maung Bandung untuk memenuhi target naik ke lima besar klasemen. Dengan bermain imbang melawan Barito di kandang, Persib kehilangan dua poin penting.
"Jika kami menang maka kami bisa mendongkrak posisi ke urutan kelima. Tapi kami gagal mewujudkan itu, dan alasannya sederhana, kami tidak efektif ketika menyerang," kata Robert usai pertandingan.
Tidak efektifnya serangan tersebut, kata dia, disebabkan oleh tempo permainan Persib yang cukup lamban. Maka dari itu, menurutnya meski sempat mendominasi penguasaan bola, serangan Persib beberapa kali tidak dapat berbuah gol.
Selain itu, menurutnya Pelatih Barito Djadjang Nurjaman memasang formasi bertahan yang cukup rapat. Akibatnya, para pemain Persib menurutnya cukup kewalahan untuk menembus pertahanan Laskar Antasari itu.
"Mereka (Barito) bermain sangat bertahan, saya berharap kedua striker kami hari ini, Kevin dan Esteban bisa lebih kuat menahan bola dan lebih tajam, tapi itu tidak bekerja," kata pelatih asal Belanda itu.
Senada dengan pelatihnya, Kapten Persib Supardi Nasir mengakui pertahanan pemain Barito cukup sulit ditembus. Selain itu, para pemain depan Maung Bandung juga cenderung kurang agresif dalam melakukan serangan.
"Kita mungkin yang kurang efektif, atau kurang agresif. Tapi itu lah, saya lihat pemain sudah kerja maksimal mudah-mudahan ke depan lebih baik lagi untuk penyelesaian akhirnya," kata pemain bernomor punggung 22 itu.
Baca juga: Persib ditahan imbang tanpa gol oleh Barito Putera
Baca juga: Kevin van Kippersluis berharap Persib perpanjang kontraknya