Bandung (ANTARA) - Penjagaan di gerbang Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung diperketat menyusul terjadinya peristiwa bom bunuh diri di Polrestabes Medan, Rabu (13/11) pukul 08.45 WIB.
Gerbang utama untuk pelayanan warga kini dipersempit sejak adanya penjagaan tersebut. Sejumlah warga harus melepas jaket dan menjalani pemeriksaan oleh personel yang berjaga untuk bisa masuk ke Mapolrestabes Bandung.
"Warga harus lepas jaketnya dulu, sekarang juga warga diatur untuk keluar masuk markas," kata personel yang berjaga, Rabu.
Sementara itu pelayanan untuk warga sendiri masih berjalan normal. Warga yang ingin membuat Surat keterangan catatan kepolisian (SKCK) dan juga pengurusan SIM masih terlihat mengantre seperti biasanya.
Seperti diketahui, masyarakat kini banyak yang berburu SKCK untuk melengkapi persyaratan pendaftaran calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Pendaftaran CPNS tersebut telah dibuka sejak Senin (11/11).
Baca juga: Layanan Polrestabes Bandung tak terganggu pascaadanya bom Medan
Baca juga: Terkait Bom Medan, Wagub Jabar imbau warga tak perlu takut buat SKCK