Bandung (ANTARA) - Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum mengimbau agar warga tak perlu takut saat akan hendak membuat Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), terkait bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, pada Rabu pagi sekitar pukul 08.45 WIB.
"Masyarakat yang ingin membuat SKCK yang ingin berkepentingann ke kepolisian jangan merasa was-was dan takut," kata Wagub Uu Ruzhanul Ulum di Kota Bandung, Rabu.
Wagub Jabar juga meminta kepada warga jangan sampai mengurungkan niatnya saat hendak membuat SKCK ke kantor polisi karena ada kejadian bom di Mapolrestabes Medan.
"Jangan sampai mengurungkan niat untuk kebutuhan adminitrasi dan aparatur. Kami yakin untuk wilayah Jawa Barat itu akan aman tidak ada kejadian semacam itu," kata dia.
Wagub Uu juga menyatakan prihatin dengan kejadian bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, pada Rabu pagi sekitar pukul 08.45 WIB.
"Pertama saya merasa prihatin dengan kejadian bom di Polrestabes Medan ini mudah-mudahan tidak terjadi lagi di tempat lain. Termasuk di Jabar," kata dia.
Wagub Uu mengatakan kejadian bom bisa sangat berdampak pada keamanan sebuah wilayah dan membuat rasa khawatir atau was-was di kalangan masyarakat.
"Karena itu semua bisa berdampak tentang keamanan yang lainnya dan rasa-rasa masyarakat," kata dia.
Khusus untuk wilayah Jawa Barat, kata Wagub Uu, pihaknya meminta kepada seluruh lapisan masyarakat untuk bisa membangun kerja sama dengan aparat keamanan dalam menjaga kondusivitas wilayahnya.
"Untuk keamanan minta ditingkatkan dan menjaga keamanan itu jangan hanya dibebankan ke aparat saja karena jumlahnya terbatas," kata dia.
Dia mengatakan masyarakat juga harus lebih waspada terhadap pihak-pihak luar yang tak dikenal atau mencurigakan.
"Jadi harus ada unsur kehati-hatian bila ada orang yang mencurigakan kalau ada yang mencurigakan atau apa harus cepat tanggap, laporkan ke aparat keamanan," kata dia.
Sebelumnya, "Untuk keamanan minta ditingkatkan dan menjaga keamanan itu jangan hanya dibebankan ke aparat saja karena jumlahnya terbatas," kata dia.
"Untuk keamanan minta ditingkatkan dan menjaga keamanan itu jangan hanya dibebankan ke aparat saja karena jumlahnya terbatas," kata dia.