Bandung (ANTARA) - Komisi IV DPRD Jawa Barat menggelar hearing dialog bersama relawan bank sampah Kota Depok, beberapa waktu lalu dan acara tersebut juga diajakan ajang sosialiasi tentang Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Regional Lulut Nambo.
"Jadi selain berdiskusi mengenai pengelolaan sampah, kami juga mensosialisasikan terkait rencana akan digunakannya TPPAS Regional Lulut Nambo kepada relawan bank sampah di Depok," kata Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat Imam Budi Hartono, di Bandung, Senin.
Imam mengaku hearing dialog merupakan acara yang tepat untuk menyapa masyarakat sekaligus mensosialisasikan program-program pemerintah.
"Saya senang dengan kegiatan seperti ini, pembahasan bisa fokus. Tidak seperti reses, ketika semua permasalahan disampaikan sehingga dengan dialog hearing ini kita fokus pada satu tema maka dengan ini mudah untuk menangani permasalahan yang saat ini terjadi dan dirasakan oleh masyarakat" kata dia.
Pihaknya mengatakan hearing dialog tersebut juga dapat menghasilkan solusi bagi penanganan sampah di Jawa Barat.
"Kita ingin supaya permasalahan sampah di Jawa Barat ini bisa tertangani secara baik. Kota/Kabupaten yang tidak menangani secara baik seperti TPAS nya sudah tidak bisa beroperasi dengan baik maka dibuatlah TPPAS Regional ini," katanya.
Imam mengatakan TPPAS Lulut Nambo merupakan TPPAS Regional ke dua yang dimiliki oleh Pemdaprov Jabar setelah TPPAS Regional Legoknangka.
"Ke depan kita sudah merencanakan akan membuat dua lagi TPPAS Regional yang terletak di daerah Cirebonan, dan di wilayah Karawang yang masuk di rencana tata ruang wilayah" ujarnya.
Terkait progres TPPAS Regional, Imam berharap, keberadaannya dapat membantu proses pengelolaan sampah di setiap kabupaten/kota di Jawa Barat dengan teknik pengelolaan yang lebih modern.
"TPPAS Regional ini proses pengelolaan sampah dilakukan secara modern, sehingga sampah ini tidak lagi menjadi momok tetapi dengn TPPAS Regional ini sampah akan dimanfaatkan menjadi sumber energi," kata dia.
Baca juga: DPRD tinjau Sport Jabar Arcamanik yang atap stadionnya ambruk
Baca juga: Prosedur pembebasan lahan reaktivasi kereta api dipertanyakan DPRD Jabar
Baca juga: DPRD: uji kelayakan kepatutan calon KIP Jabar 15 November 2019