Jasinga, Bogor (ANTARA) - Menutup musim kampanye Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu, berbagai hal unik dilakukan para kontestan. Di antara mereka terdapat Nurhasanah, dari Desa Kalong Sawah, Kecamatan Jasinga, yang memilih mandi kembang di tengah pendukungnya.
Cara itu diakui Nurhasanah untuk menarik simpati masyarakat, sehingga mau berpartisipasi dalam gelaran pesta demokrasi lima tahunan di tingkat desa se-Kabupaten Bogor pada 3 November 2019.
"Ini salah satu tradisi kami, mandi kembang dan sungkem kepada orang tua dan suami, maknanya untuk keselamatan dan meminta doa restu sekaligus relawan juga melakukan hal sama," kata Nurhasanah usai mandi kambang di Desa Kalong Sawah, Jasinga, Kabupaten Bogor.
Calon kepala desa nomor urut 01 itu mengatakan, saat masyarakat antusias berpartisipasi dalam Pilkades, maka sama halnya dengan peduli terhadap keberlangsungan lingkungan sekitar lima tahun ke depan, dengan memilih calon Kades yang dianggapnya terbaik.
Ia mengaku akan menata infrastruktur di Desa Kalong Sawah, ketika terpilih sebagai Kepala Desa. Di samping infrastruktur, menurutnya banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan secara bijak.
"Masih banyak kondisi jalan rusak belum mendapat perhatian tentu harus didorong. Intinya harus berbenah semua sektor dengan jujur adil dan berkeadaban, dan ini pertama kali saya mencalonkan insyallah amanah bagi semua warga Desa Kalong Sawah," kata Nurhasanah.
Baca juga: Pilkades gunakan e-voting akan dilaksanakan di 49 desa ini
Baca juga: Pantitia pilkades di Cianjur didorong agar tingkatkan angka partisipasi
Baca juga: Pemkab Garut berencana terapkan sistem e-voting dalam pilkades
Baca juga: DPMD Garut ajak masyarakat tolak praktik politik uang saat pilkades
Mandi kembang akhiri musim kampanye calon kepala desa di Bogor
Kamis, 31 Oktober 2019 10:44 WIB