Jakarta (ANTARA) - Inter Milan gagal mencuri peluang memuncaki klasemen setelah ditahan imbang 2-2 oleh tamunya Parma, Minggu dini hari WIB.
Kegagalan Juventus meraih tiga poin membuat Inter dapat merebut pucuk klasemen jika mampu menekuk tamunya, namun Nerrazurri justru ditahan imbang 2-2 dalam pertandingan yang dimainkan di Stadion Giuseppe Meazza itu.
Hasil itu membuat Inter tetap menempel Juve pada peringkat kedua dengan 22 poin. Sedangkan bagi Parma, tambahan satu poin membawa mereka menduduki peringkat keenam dengan koleksi 13 poin, demikian dilansir laman resmi Liga Italia.
Mantan pemain Inter Yann Karamoh berulang kali meneror bekas klubnya tersebut. Peluang pertama ia miliki pada menit kedelapan saat melepaskan sundulan melebar.
Setelah berulang kali jual-beli serangan, Inter membuka keunggulan pada menit ke-23. Diawali dari bola tendangan sudut, bola kemudian dibuang para pemain Parma. Namun bola jatuh ke kaki Antonio Candreva, yang membelokkan arah bola untuk semakin mengecoh kiper Sepe.
Keunggulan Inter hanya berusia tiga menit Karamoh mencegat bola operan Marcelo Brozovic dan melepaskan keras dari luar kotak penalti yang membobol gawang Inter. Ia melambaikan tangan memohon maaf kepada para penonton, yang menyambutnya dengan bertepuk tangan.
Parma berbalik menjadi tim yang memimpin pada menit ke-30 . Proses gol kembali diawali bola penguasaan Brozovic yang tidak sempurna untuk direbut Karamoh. Ia merangsek ke pertahanan Inter dan mengirimkan umpan yang diselesaikan dengan baik oleh Gervinho.
Inter berupaya keras bangkit pada babak kedua dengan mengurung Parma di area pertahanannya sendiri untuk kurun waktu yang lama.
Milan Skriniar melepaskan tembakan yang tertuju kepada Sepe. Romelu Lukaku mencetak gol dengan memanfaaatkan umpan Candreva yang sempat tidak disahkan, namun setelah peninjauan VAR, gol itu dinyatakan sah.
Inter berusaha keras mencuri tiga poin pada fase terakhir pertandingan, namun skor 2-2 bertahan sampai akhir.
Susunan pemain seturut laman resmi Liga Italia:
Inter Milan: (3-5-2 Samir Handanovic, Milan Skriniar, Diego Godin (Stefan De Vrij 65'), Alessandro Bastoni, Antonio Candreva, Roberto Gagliardini (Politano 84), Brozovic, Barella, Biraghi, Roberto Lukaku, Lautaro Martinez (Sebastiano Esposito 73)
Parma (4-3-3): Luigi Sepo, Matteo Darmian, Simone Iacoponi, Simone Gagliolo (Pezzella 66'), Kastriot Dermaku, Kurak Kucka, Matteo Scozzarella, Hernani, Dejan Kulusevski, Gervinho (Antonino Barillà 84'), Yann Karamoh (Matteo Sprocati 71')
Inter gagal manfaatkan peluang puncaki klasemen setelah ditahan Parma
Minggu, 27 Oktober 2019 6:11 WIB