Karawang, Jabar (ANTARA) - Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Okih Hermawan mengakui promosi batik khas Karawang masih belum maksimal.
“Promosi batik khas Karawang masih adem ayem. Padahal kami menginginkan agar batik khas Karawang mampu menembus pasar nasional dan internasional,“ katanya, di Karawang, Jabar, Minggu.
Ia mengatakan pihaknya pernah memenuhi undangan pergelaran busana di luar negeri bersama beberapa perancang busana di Indonesia.
Dalam kegiatan tersebut, tidak disangka, di luar negeri itu, batik Karawang cukup diminati.
“Saat itu, kita membawa satu koper berisi batik khas Karawang, semuanya habis terjual,“ kata dia.
Di dalam negeri, diakuinya kalau promosi batik khas Karawang masih lemah. Berbeda dengan promosi batik khas Cirebon, Pekalongan dan batik dari daerah lainnya yang sudah cukup kuat.
Atas hal itu, ia berharap para perancang busana di Karawang bisa menggelorakan promosi batik khas Karawang.
Batik khas Karawang bermotif kearifan lokal Karawang seperti padi, candi jiwa, dan tari jaipong.
Baca juga: Kelas pelatihan membatik di Cirebon diminati siswa SD hingga SMA
Baca juga: Batik ala Gibran buatan Bandung diprediksi akan jadi tren
Promosi batik khas Karawang belum maksimal
Minggu, 20 Oktober 2019 21:00 WIB