Beijing (ANTARA) - Harta orang terkaya di China Ma Yun alias Jack Ma dan keluarganya terus bertambah menjadi 275 miliar yuan (Rp545,4 triliun) sebagaimana data Hurun Research Institut atau HRI, Kamis.
Enam bulan lalu, Hurun mencatat kekayaan pendiri raksasa perdagangan berbasis elektronik (e-commerce) Alibaba itu tercatat 260 miliar yuan.
CEO Tencent Ma Huateng alias Pony Ma menguntit Jack Ma dengan nilai kekayaan 260 miliar yuan, sebagaimana tercantum dalam daftar orang terkaya di China versi HRI itu.
Posisi ketiga masih belum berubah, diduduki oleh bos Evergrande Group Xi Jiayin dengan nilai kekayaan 210 miliar yuan.
Namun, ada juga beberapa nama yang masuk daftar orang terkaya di China gagal mempertahankan posisinya dalam dua tahun berturut-turut, bahkan 40 persen dari para pengusaha sudah terlempar dari posisinya sejak tahun lalu.
"Penyusutan terbesar sejak 21 tahun yang lalu," demikian bunyi laporan Hurun yang dikutip China Daily.
Sementara itu, ada 19 orang pada tahun ini yang harta kekayaannya melonjak tajam menjadi 100 miliar yuan.
Pada 2019, harta 50 orang terkaya di China mengalami kenaikan 10 miliar yuan hingga 51 miliar yuan.
Baca juga: Jack Ma bersama Sekjen PBB dan Melinda Gates bahas kerja sama digital global
Baca juga: Jack Ma: bantu bisnis kecil dengan akses internet
Kekayaan Jack Ma terus bertambah jadi Rp545 triliun
Kamis, 10 Oktober 2019 22:09 WIB