Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo menjadi inspektur upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2019 di Monumen Pancasila Sakti Lubang Buaya Jakarta Timur, Selasa.
Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Hj Iriana Joko Widodo tiba di lokasi upacara sekitar pukul 07.50 WIB.
Tampak Presiden Jokowi mengenakan setelan jas warna hitam dengan dasi warna merah dan peci warna hitam. Sementara, Ibu Negara mengenakan kebaya warna kecokelatan.
Pada saat yang sama hadir pula Wapres M Jusuf Kalla dan istri Wapres Mufidah Jusuf Kalla.
Tampak Wapres M Jusuf Kalla mengenakan setelan jas warna hitam dan peci hitam. Sementara, istri Wapres mengenakan kebaya warna hijau toska.
Kehadiran Presiden Jokowi dan Ibu Negara Hj Iriana Joko Widodo dan Wapres M Jusuf Kalla dan istri Mufidah Jusuf Kalla disambut dengan musik dari Korps Musik TNI.
Upacara yang digelar di lapangan Monumen Pancasila Sakti Lubang Buaya Pondok Gede Jakarta Timur itu diikuti antara lain oleh sejumlah pejabat negara, perwakilan negara asing di Indonesia, anggota Polri/TNI dari berbagai kesatuan, taruna Akademi Kepolisian, taruna Akademi Militer dari berbagai matra, pelajar, anggota pramuka.
Pejabat yang hadir antara lain Ketua MK Anwar Usman, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Mensesneg Pratikno, Seskab Pramono Anung, Mendikbud Muhadjir Effendy, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian.
Upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila diawali dengan Salam Kebangsaan atau menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya.
Sebelumnya paduan suara pelajar juga menyanyikan sejumlah lagu daerah, lagu bertema Pancasila dan lagu perjuangan.
Rangkaian kegiatan lain dalam upcara itu antara lain mengheningkan cipta untuk mengenang pahlawan khususnya Pahlawan Revolusi dan pembacaan naskah Pancasila oleh Ketua DPD Oesman Sapta Odang.
Selain itu pembacaan Pembukaan UUD 1945 oleh Ketua MPR Zulkifli Hasan, pembacaan dan penandatanganan ikrar oleh Ketua DPR Bambang Soesatyo, dan pembacaan doa oleh Mendikbud Muhadjir Effendy.
Usai upacara, Presiden Jokowi dan pejabat lainnya meninjau sumur atau Lubang Buaya tempat di mana sejumlah Pahlawan Revolusi dimasukkan ke lubang tersebut.
Baca juga: Presiden persilakan unjuk rasa tapi tidak anarkis
Baca juga: 68 musisi siapkan konser kebangsaan 'Persatuan Indonesia dan Perdamaian'