Bekasi (ANTARA) - Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Bekasi, Jawa Barat kebut pembangunan dua jalan layang atau fly over untuk mengejar target beroperasi pada awal tahun depan.
"Target kami Desember tahun ini sudah rampung semua," kata Kepala Seksi Pengembangan Pembangunan Jalan dan Jembatan pada DBMSDA Kota Bekasi, Idi Susanto, Sabtu.
Idi mengatakan kemajuan pembangunan Fly Over Cipendawa telah mencapai 70 persen sementara untuk Fly Over Rawapanjang progresnya sebesar 60 persen.
Dia menyebut pembangunan saat ini memasuki tahap pemasangan girder dan pondasi. Guna mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat pembangunan, pihaknya melakukan koordinasi bersama pihak terkait.
Rekayasa lalu lintas perlu dilakukan agar dapat memberikan ruang yang aman bagi pengendara yang melintasi proyek pembangunan kedua fly over itu.
Idi meminta pengendara yang melintasi dua proyek fly over tersebut untuk bersabar karena pembangunan tersebut juga sebagai solusi mengurai kemacetan yang terjadi selama ini.
"Ketika fly over selesai dikerjakan maka kemacetan yang mungkin terjadi selama ini bisa diurai," kata dia.
Pembangunan Fly Over Cipendawa menyedot anggaran sebesar Rp260 miliar sedangkan Fly Over Rawapanjang sebesar Rp180 miliar. Keduanya bersumber dari APBD daerah setempat.
Baca juga: Balai Besar Ciliwung-Cisadane perbaiki tiga tanggul jebol di Bekasi
Baca juga: Pemkot Bekasi ajukan dana hibah ke DKI Rp718 miliar
Kota Bekasi kebut pembangunan dua jalan layang
Sabtu, 21 September 2019 12:23 WIB