Purwakarta (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta, Jawa Barat (Jabar) dan warga akan menggelar Shalat Istisqa atau shalat meminta hujan secara serentak pada Jumat (20/9), karena dampak bencana kekeringan sudah meluas di wilayah Purwakarta.
"Kami menginstruksikan agar para pegawai menggelar Shalat Istisqa secara serentak pada Jumat (20/9) di wilayah masing-masing. Itu harus dilaksanakan jajaran pemerintah desa, kecamatan hingga tingkat kabupaten," kata Bupati setempat Anne Ratna Mustika, di Purwakarta, Rabu.
Baca juga: Ridwan Kamil ajak warga shalat istisqa meminta hujan
Untuk mendukung kegiatan Shalat Istisqa secara serentak itu, Anne akan segera mengeluarkan Surat Edaran dan akan dilakukan sosialisasi mengenai hal tersebut.
Ia menjelaskan, saat ini di wilayah Purwakarta terdapat beberapa daerah yang sudah terdampak bencana musim kemarau. Seperti kekurangan air bersih, kebakaran dan mengeringnya areal pesawahan.
Baca juga: Shalat Istisqo dan Kekeringan di Jawa Barat
"Semoga, melalui ikhtiar bersama nanti, Allah SWT segera mencurahkan berkahnya melalui hujan. Supaya, dampak bencana ini tidak terus meluas dan berlarut-larut," tambah dia.
Bupati mengatakan, berbagai antisipasi telah disiapkan untuk menyambut pergantian musim mendatang. Apalagi di musim hujan nanti, di Purwakarta terdapat beberapa daerah yang rawan bencana seperti longsor dan banjir.
Salah satu upaya antisipasinya ialah mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mulai menggalakan "beberesih" sebagai bagian dari antisipasi bencana tersebut.
Dengan menyisir seluruh saluran air (drainase) yang ada di sejumlah jalur yang dianggap krusial.
Selain itu, pihaknya juga akan mengantisipasi wilayah-wilayah yang rawan pergerakan tanah.