Bandung (ANTARA) - Wakil Ketua DPD Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menyatakan ada peluang atau kemungkinan PPP akan bergabung Partai Gerindra di DPRD Jawa Barat periode 2019-2024.
Hal tersebut, kata Uu, didasarkan atas langkah Ketum PPP Suharso Monoarfa yang menemui Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kediamannya, Hambalang, Bogor, beberapa waktu lalu.
"Kemudian menukik ke Jabar, di Jabar ada kesepakatan kesepahaman, pertama Fraksi PPP bergabung dengan Fraksi Gerindra. Jadi Fraksi Gerindra 25 kursi. PPP 3 kursi, jadi ageung (gede)," kata Uu Ruzhanul Ulum di Bandung, Senin.
Uu yang menjabat sebagai Wakil Gubernur Jabar ini mengaku bersyukur dengan keputusan tersebut bahkan dirinya menilai hal tersebut merupakan sebuah penghargaan.
"Saya bersyukur, menghormat kepada Gerindra, yang memberikan AKD kepada kami yang begitu sempurna. Di Banggar dikasih padahal cuma tiga di alat kelengkapan yang lain kami dikasih," katanya.
"Juga untuk nama, katanya dengar-dengar gerakan persatuan atau gerakan pembangunan, yang nama PPP terbawa, ini sebuah penghargaan bagi kami," lanjut dia.
Lebih lanjut Uu mengatakan kepastian PPP akan bergabung dengan Partai Gerindra di DPRD Jabar akan diputuskan oleh tingkat DPP partai masing-masing besok.
"Kami semua kembalikan kepada fraksi, di sini mungkin Fraksi PPP dan Bu Ade Yasin (Ketua DPD PPP Jabar), saya sebagai wakil, kepastian besok Selasa. PPP ke mana nih," kata dia.
Baca juga: PPP dan Gerindra Jabar jajaki kesepakatan untuk Pilkada 2020
Baca juga: Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum dinilai berpaling dari Ridwan Kamil