Cianjur (ANTARA) - Harga ikan air tawar jenis ikan mas di sejumlah pasar tradisional di Cianjur, Jawa Barat, naik hingga 15 persen dari Rp24.000 per kilogram menjadi Rp27.000 per kilogram.
Riki Abdulrohman (33) pedagang ikan di Pasar Induk Pasirhayam di Cianjur Minggu, mengatakan naiknya harga ikan mas tersebut berdampak terhadap penjualan yang menurun.
"Kenaikan harga sudah terjadi sejak satu minggu yang lalu dan diduga karena banyak petani ikan mengalami gagal panen akibat musin kemarau, sehingga berpengaruh terhadap stok ikan air tawar," katanya.
Ia menejalaskan sejak terjadinya kenaikan harga ikan mas, jumlah pembeli turun, biasanya dalam satu hari pedagang mampu menjual ikan mas sekitar 50 kilogram, saat ini hanya bisa menjual 30 kilogram.
Meskipun harga ikan mas naik, tidak diikuti dengan ikan air tawar jenis lainnya seperti ikan nila masih dijual dengan harga normal Rp28.000 per kilogram untuk ukuran kecil dan Rp32.000 per kilogram ukuran besar.
"Sama dengan harga harga ikan nila, untuk harga ikan lele pun masih normal sebesar Rp24.000 per kilogram untuk ukuran sedang," katanya.
Saat ini sejumlah pedagang ikan di Pasar Induk Pasirhayam Cianjur, berharap harga ikan mas dapat kembali ke normal agar penjualan kembali meningkat.
Baca juga: Harga cabai di Cianjur masih tinggi capai Rp75.000 per kg
Baca juga: Pelaku penyamakan di Garut bangkrut berdampak harga kulit hewan kurban turun drastis
Harga ikan mas di pasar Cianjur naik 15 persen
Minggu, 1 September 2019 17:40 WIB