Jakarta (ANTARA) - Para pekerja Indonesia di Jepang dinilai memiliki karakteristik yang sangat ulet, baik, dan ceria, kata kepala proyek Japan Association for Construction Human Resources (JAC), Naoya Shikano, pada acara Sosialisasi Pekerjaan Konstruksi Jepang di Politeknik Negeri Jakarta, Rabu.
Penilaian tentang karakter umum para pekerja Indonesia itu disampaikan pemilik perusahaan di Jepang, katanya.
Naoya menuturkan bahwa saat ini Jepang sangat kekurangan tenaga kerja, khususnya di bidang konstruksi, sehingga untuk mengatasi masalah tersebut terbentuklah program "Special Skill Worker" (SSW) bagi warga asing, termasuk Indonesia.
"Ternyata sudah banyak sekali orang Indonesia yang bekerja di bidang konstruksi di Jepang, dan jumlahnya akan semakin bertambah setiap tahunnya," katanya menambahkan.
Dia lebih lanjut mengatakan bahwa saat ini pekerja asing, terutama di bidang konstruksi di Jepang, terbanyak berasal dari Vietnam. Akan tetapi dalam beberapa tahun ke depan jumlah pekerja Indonesia diperkirakan akan melebih jumlah pekerja Vietnam.
"Dengan melihat kondisi saat ini, kemungkinan Indonesia, akan melebihi Vietnam," katanya.
Acara Sosialisasi tersebut dihadiri puluhan guru dari sekitar 60 Sekolah Menengah Kejuruan dari wilayah Tangerang, Jakarta, dan Depok.
JAC merupakan organisasi berbadan hukum yang berperan dalam menerima pekerja asing dengan visa SSW.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Jepang nilai pekerja Indonesia ulet dan ceria