Tasikmalaya (ANTARA) - Dua pemuda tewas dan enam orang lainnya mendapatkan perawatan medis akibat menenggak minuman keras oplosan di Kecamatan Bojonggambir, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, kata Kepala Polsek Bojonggambir Iptu Atang Bekarna.
"Kedua korban meninggal sempat dirawat di puskesmas, tapi tak tertolong," kata Atang Bekarna kepada wartawan, Kamis.
Ia menuturkan, jajarannya mendapatkan informasi delapan orang mengalami keracunan setelah menenggak minuman keras oplosan di Kampung Ciawi, Desa/Kecamatan Bojonggambir, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (21/8).
Laporan sementara, kata dia, ada dua orang meninggal dunia pada Rabu (21/8) malam dan Kamis dini hari, sedangkan enam orang lainnya yang diketahui menenggak minuman keras oplosan itu dalam kondisi kritis.
"Kami menerima informasi dari Puskesmas Bojonggambir adanya delapan orang pemuda dalam kondisi perawatan," katanya.
Ia mengatakan, kedua korban saat ini sudah dibawa oleh pihak keluarganya untuk selanjutnya dimakamkan di kampungnya Tempat Pemakaman Umum (TPU) Bojonggambir.
Sejumlah personel kepolisian, kata dia, sudah diterjunkan ke lokasi tempat para korban menenggak minuman keras oplosan dan mengamankan sejumlah barang bukti seperti botol bekas minuman.
"Sekarang anggota Polsek sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan sudah mengamankan beberapa botol bekas minuman keras di lokasi," katanya.
Baca juga: Imigrasi Tasikmalaya tangkap dua WNA asal Nigeria
Baca juga: KPAID Tasikmalaya minta polisi selesaikan kasus asusila tahun lalu
Dua pemuda tewas akibat minuman keras oplosan di Tasikmalaya
Kamis, 22 Agustus 2019 17:11 WIB