Jakarta (ANTARA) - Empat anggota Polres Cianjur yang terbakar saat pengamanan unjuk rasa mahasiswa di Gedung DPRD Cianjur memperoleh kenaikan pangkat dari Kepala Kepolisian RI Jenderal Polisi Tito Karnavian.
Kenaikan pangkat yang diperoleh Ipda Erwin Yudha Wildani, Briptu Fransiskus Aris Simbolon, Briptu Muhammad Yudi Muslim dan Briptu Anif Endaryanto Pratama diberikan Kapolri saat membesuk Erwin di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta, Jumat.
Kenaikan pangkat luar biasa setingkat lebih tinggi dari pangkat semula sesuai dengan surat telegram Kapolri nomor :STR/505/VIII/KEP./2019.
Erwin yang mengalami luka bakar paling parah dirujuk ke RSPP dari Rumah Sakit Polri Said Sukanto Kramat Jati pada Jumat pagi untuk penanganan lebih intensif.
Kapolri mengatakan lembaga yang dipimpinnya memproses hukum pelaku serta memberikan pertolongan untuk anggota yang awalnya dirawat di RS Polri kemudian dirujuk ke RSPP yang dinilai terbaik dalam penanganan luka bakar.
"Mari kita semua berdoa untuk Ipda Erwin semoga segera melampaui masa kritis dan segera diberikan kesembuhan," ujar Tito Karnavian.
Pada Kamis (15/8) saat aksi unjuk rasa, mahasiswa diduga melakukan pelemparan bensin yang mengakibatkan empat anggota terbakar.
Luka bakar Erwin sekitar 70 persen, Yudi Muslim dan FA Simbolon yang ditangani di Rumah Sakit Hasan Sadikin memiliki luka bakar 40 persen serta Anif Endaryanto Pratama yang ditangani di RS Polri Sartika Asih Bandung memiliki luka bakar sembilan persen.
Baca juga: Kadiv Humas: Polisi terbakar tambah deretan duka Polri
Baca juga: Satu tersangka penyebab polisi Cianjur terbakar sudah ditetapkan