Bandung (ANTARA) - Ketua DPRD Jabar, Ineu Purwadewi meminta warga untuk tetap waspada dan mematuhi segala instruksi yang diberikan terkait erupsi Gunung Tangkuban Parahu yang terjadi Jumat sore (26/7).
Ineu menuturkan salah satu instruksi yang dikeluarkan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) adalah radius aman untuk beraktivitas adalah dua kilometer dari Gunung Tangkuban Parahu. "Warga juga wisatawan untuk tidak mendekati wilayah wisata Tangkuban Parahu khususnya Kawah Upas dan Kawah Ratu," katanya melalui sambungan telepon, Jumat.
"Kami juga mengucapkan turut prihatin atas musibah ini dan mengingatkan warga untuk tidak panik namun tetap waspada," ujarnya.
Baca juga: Erupsi Tangkuban Parahu tak didahului peningkatan gempa vulkanik
Sementara itu dikutip dari laman instagram @humas_jabar, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengajak warga untuk tidak membagi berita hoaks yang akan membuat pembaca panik dan bingung dalam melihat situasi saat ini.
"Bersama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta pemerintah daerah di wilayah Tangkuban Parahu kami sedang memastikan keselamatan warga dan wisatawan serta koordinasi berjalan dengan baik," katanya.
Ia juga mengajak warga untuk mengikuti arahan pemerintah karena pihaknya memastikan bahwa keselamatan adalah nomor satu. "Kami juga berharap situasi akan kembali normal," katanya.
Baca juga: Kata warga Lembang soal kabut pekat saat Tangkuban Parahu meletus
Terkait erupsi Tangkuban Parahu, DPRD Jabar minta warga tetap waspada
Jumat, 26 Juli 2019 23:31 WIB