Bandung (ANTARA) - Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG) menyatakan erupsi yang terjadi di Gunung Tangkuban Parahu di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat pada Jumat, menurun.
"Kondisi saat ini, berdasarkan pemantauan visual dari kawah erupsi telah menurun," kata Kepala Sub Bidang Mitigasi Gunung Api Wilayah Barat Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Mia Khaerani, kepada wartawan di Bandung, Jumat.
Dia mengatakan embusan masih berlangsung akan tetapi warna embusan kolomnya sudah berwarna putih yang artinya material yang dikeluarkan hanya dominan gas dan uap air serta tidak terdeteksi adanya batuan yang terbawa ke permukaan.
Selain erupsi yang menurun, kata Mia, kegempaan di Gunung Tangkuban Parahu saat ini juga mengecil dengan amplitudo menjadi 15 milimeter.
"Kami juga imbau kepada masyarakat dan wisatan yang mau berkunjung ke Tangkuban Parahu agar ditunda dulu hingga kondisi aman. Rekomendasi dari kami agar tidak berkegiatan radius dua kilometer dari kawah aktif," kata dia.
Baca juga: Kendaraan bermotor dari arah Tangkuban Perahu tertutup abu erupsi
Baca juga: Masyarakat dilarang mendekati Kawah Ratu Gunung Tangkuban Parahu
PVMBG: Tidak terdeteksi material batuan yang terbawa ke permukaan
Jumat, 26 Juli 2019 22:40 WIB