Jakarta (ANTARA) - Legenda Chelsea, Frank Lampard, mengatakan akan berusaha melupakan masa lalunya dan menatap masa depan di mana ia dihadapkan tanggung jawab besar sepanjang kariernya yakni menjadi pelatih kepala anyar untuk mantan klubnya.
Dalam kunjungannya ke Jepang, di mana the Blues akan menghadapi dua pertandingan persahabatan, Lampard mengakui ia sangat senang dengan skuatnya tapi berharap tim asuhannya dapat bekerja keras selama pramusim.
"Bagiku ceritanya adalah dengan tidak melihat masa lalu," kata Lampard demikian dilansir AFP, Selasa.
"Aku sangat mengenal klub ini. Aku kenal baik dengan pemainnya. Aku punya cara sendiri untuk bisa bekerja dengan mereka," kata dia kepada wartawan di Yokohama, tempat Chelsea akan menghadapi Kawasaki Frontale pada 19 Juli mendatang.
Lampard mengakui bahwa dengan menangani the Blues akan menjadi tugas berat, apalagi Chelsea kehilangan pemain terbaiknya Eden Hazard yang angkat kaki ke Real Madrid bulan lalu. Terlebih klub asuhannya juga sedang menghadapi larangan datangkan pemain pada dua bursa transfer mendatang oleh FIFA.
Namun ia mengatakan tidak ada yang perlu dikhawatirkan atas larangan itu.
"Aku pikir aku mewarisi pemain-pemain bagus. Kami (Chelsea) memang tidak bisa mendatangkan pemain manapun.. Tapi aku sudah sangat senang dengan skuat ini, " katanya.
"Tugasku sekarang adalah bekerja keras untuk pramusim dengan mereka. Aku suka timku bermain dengan penuh energi dan kecepatan, baik ketika menjadi pemain atau pelatih, aku ingin kembali menang secepat mungkin," ujar Lampard menambahkan.
Pemain baru Chelsea yang bernilai 72 juta dolar AS, Christian Pulisic terdaftar sebagai salah satu anggota yang berkunjung ke Jepang tapi masih belum pasti kapan dia akan tiba.
Pemain Amerika Serikat Pulisic telah menandatangani kontrak dengan Chelsea selama lima setengah tahun pada Januari lalu, tapi langsung dipinjamkan kembali untuk menyelesaikan musimnya dengan Borussia Dortmund.
Lampard menolak mengungkapkan line-up pada dua laga persahabatan dalam jadwal pertandingan Chelsea, yang salah satunya adalah pertandingan lawan Barcelona pada 23 Juli.
Lampard memenangi 13 trofi selama 13 tahun dan menjadi gelandang legendaris Chelsea yang berhasil mencetak 211 gol sebagai pemain lini tengah selama karirnya di Stamford Bridge.
Namun dia harus membuktikan perannya sebagai pelatih saat ini. Apalagi mantan gelandang timnas Inggris ini memiliki pengalaman melatih hanya satu musim saat menangani Derby County yang berhasil mengantarkan klubnya menuju final play-off Championship pada Mei, tetapi kalah oleh Aston Villa.
Baca juga: Lampard akan beri kesempatan semua pemain Chelsea
Baca juga: Chelsea beri kontrak baru Mason Mount
Lampard tatap masa depan bersama Chelsea
Rabu, 17 Juli 2019 0:14 WIB