Indramayu (ANTARA) - Tim dari Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung melakukan ekspose calon lokasi ibu kota Kabupaten persiapan Indramayu Barat dan Kecamatan Kroya memiliki skor tertinggi di antara lainnya.
"Kita melakukan penghitungan skor di 10 kecamatan yang masuk dalam rencana persiapan Indramayu Barat dan Kecamatan Kroya memiliki skor tertinggi," kata Ketua Tim Kajian Unpad Bandung Nandang di Indramayu, Senin.
Nandang melanjutkan kajian dilakukan dengan menggunakan penelitian kualitatif dan kuantitaif yang digabungkan menjadi satu.
Kajian dilakukan setelah terlebih dahulu bahwa daerah tersebut layak untuk dimekarkan menjadi daerah otonomi baru (DOB). Kemudian dilakukan kajian untuk menentukan calon ibu kota DOB tersebut.
Tujuan kajian lanjut Nandang adalah untuk memperoleh indikasi calon ibu kota Kabupaten persiapan Indramayu Barat yaitu dengan memperhatikan kondisi geografis 34 persen, keseusuaian dengan rencana tata ruang 17,2 persen.
"Ketersediaan lahan 10,3 persen, sosial budaya dan sejarah 2,9 persen, kondisi politik keamanan 4 persen serta aksesibiltas layanan 31,6 persen," ujarnya.
Berdasarkan hasil kajian dan penghitungan skor dari 10 kecamatan kata Nandang, maka terdapat empat peringkat tertinggi yakni Kecamatan Kroya 4,01, Gabuswetan 3,95, Haurgeulis 3,45 dan Kecamatan Kandanghaur 3,42.
Sementara Asisten Pemerintahan (Asda I) Setda Indramayu Jajang Sudrajat mengatakan, hasil kajian dari Unpad ini merupakan salah satu kelengkapan dalam memenuhi DOB.
"Dan kemudian tahapan berikutnya akan dilakukan di DPRD Indramayu," katanya.
Baca juga: Petani di Indramayu pilih tanam samangka di musim kemarau
Baca juga: Banyak petani Indramayu tak ikut asuransi
Kroya dapat skor tertinggi jadi ibu kota Indramayu Barat
Senin, 8 Juli 2019 19:05 WIB