Bandung (ANTARA) - Komando Daerah Militer (Kodam) III Siliwangi saat ini fokus kepada penanganan sampah yang ada di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum karena Program Citarum Harum yang digagas sejak dua tahun lalu mulai menunjukkan hasil positif.
"Berita di luar negeri soal Sungai Citarum ternyata positif. Terakhir saya saat menerima Pak Iriawan dari Lemhannas, beliau bercerita saat bertugas ke luar negeri ternyata orang di sana memuji soal Citarum sehingga saat ini fokus kita soal sampahnya harus diselesaikan setelah itu masalah sedimentasinya," kata Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Tri Soewandono, di Bandung, Kamis.
Pangdam III Siliwangi juga mengajak seluruh masyarakat Jawa Barat, khususnya yang berada di dekat DAS Citarum untuk mengubah pola pikir mereka tentang sungai ini.
"Jadi harus diubah mindset masyarakat bahwa sungai itu harus menjadi beranda depan rumah kita. Nah itu merupakan sumber pendidikan dan tidak mudah memang tapi saya optimistis dengan melibatkan semua pihak ini semua bisa dilakukan," kata dia.
Selain itu, kata dia, pihaknya juga meminta kepada kalangan akademisi dan media massa untuk menyampaikan pesan pembelajaran kepada masyarakat terkait permasalahan sampah di sepanjang DAS Citarum.
"Kami juga akan melakukan sosialisasi ke beberapa sekolah. Ia mengaku akan memberikan pelajaran dan menyampaikan bahwa membuang sampah sembarangan adalah perbuatan yang tidak baik.
"Pola pikir dari anak sekolah sekarang itu harus kita ubah. Memang mengubah budaya dan sosial itu tidak semudah membalikan telapak tangan," lanjut dia.
Pangdam III Siliwangi menuturkan sebagai bentuk misi membangun Jawa Barat maka pihaknya akan lanjutkan pembangunan Sungai Citarum, terlebih Program Citarum Harum ini digagas dari masukan dan keluhan pengiat lingkungan yang merasa bahwa Sungai Citarum sebagai sungai terkotor.
"Ketika saya mendapatkan mandat ini pada 10 Desember 2018, kami mendapat perintah untuk melanjutkan program Citarum Harum. Sekalian menjalankan road map, segala macam, dan rencana pembangunannya. Dan, saya berjanji, saya akan melanjutkan," kata Tri.
Lebih lanjut ia mengatakan pihaknya memiliki misi untuk memajukan Jawa Barat dan akan terus membangun sinergitas pentahelik dengan mengajak seluruh elemen masyarakat dari kalangan kiai hingga masyarakat untuk turut serta memajukan provinsi ini.