Tenaga Kerja Wanita (TKW) Turini Fatmah (44) yang berasal dari Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, sudah 22 tahun lamanya tidak bisa pulang dari Arab Saudi dan pada tahun 2012 putus kontak dengan keluarga.

"Berangkat itu tahun 1998 melalui pihak sponsor dan pada tahun-tahun pertama komunikasi normal," kata Suami Turini, Samsudin (49) di Cirebon, Rabu.

Samsudin mengatakan, Turini diberangkatkan oleh PT Bayangkara yang beralamatkan di DKI Jakarta melalui pihak sponsor dari Cirebon.

Sedangkan untuk PT Bayangkara yang memberangkatkan Turini, setalah dicari ternyata sudah tidak ada dan pihak sponsor juga sudah meninggal dunia.

"Saya sudah mencoba mencari PT Bayangkara, namun ternyata sudah gulung tikar," tuturnya.

Selama bekerja di Arab Saudi lanjut Samsudin, Turini hanya tiga kali mengirim uang kepada keluarganya yang berada di Cirebon.

Dan setelah itu sampai sekarang tidak pernah lagi mengirim uang, bahkan di tahun 2012 sudah tidak bisa lagi berkomunikasi dengan keluarga.

"Pada tiga tahun pertama memang kirim uang dan sisanya hingga sekarang belum pernah lagi kirim," ujarnya.

Sementara anak Turini, Diah Ardikasari mengatakan komunikasi antara pihak keluarga dengan Turini sempat terputus sejak 2012 silam.

Turini kata Diah kerap mengirimi surat yang mengabarkan kondisinya dan rasa kangennya terhadap keluarga.

"Terakhir itu tahun 2012, kemudian hilang kontak, tidak ada kabar sama sekali bahkan setiap kami kirim surat itu tidak bisa malah balik lagi ke kami, katanya orang yang dituju tidak ada," katanya.


Baca juga: TKW Indramayu hilang kontak di Yordania


Baca juga: TKW Indramayu 21 tahun 'ditahan' majikannya di Arab Saudi

Pewarta: Khaerul Izan

Editor : Ajat Sudrajat


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019