Cianjur  (Antaranews Jabar) - Kodim 0608 Cianjur, Jawa Barat, membentuk tim khusus untuk membantu pihak kepolisian dalam mengatasi dan menangkal penyebaran berita hoaks di media sosial serta merangkul media untuk meredam berita bohong agar tidak menyebar luas.

Dandim 0608 Cianjur Lekol Inf. Rendra Dwi Ardhani di Cianjur, Rabu, berharap, pewarta yang bertugas di Cianjur mampu menyampaikan informasi kepada masyarakat untuk mendinginkan suasana di tengah panasnya iklim politik menjelang Pilpres, terlebih dalam menangkal berita hoaks yang begitu masif beredar di media sosial.

"Berita bohong atau hoaks dengan cepat menyebar di berbagai media sosial, sehingga masyarakat harus bisa menyaring setiap informasi yang didapat, tidak mudah percaya dan tidak ikut menyebarkan informasi yang belum jelas kebenarannya itu," katanya.

Rendra mengimbau masyarakat harus dapat mengantisipasi penyebaran berita hoaks di media sosial yang provokatif. Tidak mudah menyebarkan berita sebelum mengetahui kebenarannya apakah dapat dipertanggungkawabkan atau tidak.

"Kita harus bisa melawan dan menyatakan tidak menjadi penyebar berita hoaks yang dapat merugikan orang lain yang membacanya. Kita harus bersama-sama menjaga kondusifitas menjelang pesta rakyat tahun ini," katanya.

Saat ini, pihaknya sudah bekerja sama dan bersinergi dengan Polri serta Pemerintah Kabupaten Cianjur, untuk bersama-sama memerangi penyebaran hoaks dengan menyiapkan tim khusus yang memantau dan membantu Polri, baik secara internal, eksternal yang ada di setiap wilayah.

"Untuk penindakan tetap diserahkan ke pihak kepolisian yang berwenang untuk menyelidikinya. Kami mengajak awak media dan masyarakat untuk bekerja sama menjaga kondusifitas di Cianjur," katanya.

Baca juga: HMI dan PWI Cianjur gelar seminar anti hoaks

Baca juga: Satpol PP Cianjur segel tiga perusahaan peternakan ayam
 

Pewarta: Ahmad Fikri

Editor : Isyati Putri


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019