Cirebon (Antaranews Jabar) - Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita mengatakan Jawa Barat, merupakan provinsi yang paling besar menyumbang ekspor di Indonesia dan itu perlu terus ditingkatkan.
"Provinsi Jawa Barat merupakan kontributor tertinggi ekspor Indonesia," kata Mendag Enggar saat memberikan sambutan dalam acara Musyawarah Provinsi Kadin Jabar di Cirebon, Kamis.
Enggar menyebutkan ada tiga provinsi di Indonesia yang berkontribusi besar terhadap ekspor yaitu Jawa Barat, Jawa Timur dan Kalimantan Timur.
Di mana ketiga provinsi itu menyumbangkan 37,7 persen ekspor Indonesia. Namun untuk yang terbesar itu Provinsi Jawa Barat yaitu sebesar 17 persen atau 30,4 miliar dolar AS dari total ekspor Indonesia.
"Untuk produk ekspor yang menjadi unggulan Jawa Barat seperti sepatu olahraga, LCD dan mesin printer," ujarnya.
Meskipun masih menjadi Provinsi terbesar yang menyumbangkan ekspor, namun perlu diperhatikan juga sudah mulainya industri yang bergeser dari Jawa Barat ke Jawa Tengah dan juga Jawa Timur.
Perpindahan industri itu kata Enggar salah satunya karena biaya atau upah bagi para pekerja di Jawa Barat merupakan yang tertinggi dan itu tentu butuh kawasan baru untuk menahan perpindahan tersebut.
"Per hari ini saja sudah ada 20 industri yang berada di Jawa Barat berpindah ke Jawa Tengah," katanya.
Namun Enggar juga masih bersyukur, karena perpindahan industri masih di dalam negeri. Yang dikhawatirkan dirinya itu industri berpindah ke luar negeri.
"Memang ada beberapa industri yang berpindah ke Vietnam dan itu yang menjadi kekhawatiran kami," tutur Enggar.
Baca juga: "Saudagar Jabar" maksimalkan program ekonomi
Baca juga: 105 pejabat struktural Pemprov Jabar dilantik
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019
"Provinsi Jawa Barat merupakan kontributor tertinggi ekspor Indonesia," kata Mendag Enggar saat memberikan sambutan dalam acara Musyawarah Provinsi Kadin Jabar di Cirebon, Kamis.
Enggar menyebutkan ada tiga provinsi di Indonesia yang berkontribusi besar terhadap ekspor yaitu Jawa Barat, Jawa Timur dan Kalimantan Timur.
Di mana ketiga provinsi itu menyumbangkan 37,7 persen ekspor Indonesia. Namun untuk yang terbesar itu Provinsi Jawa Barat yaitu sebesar 17 persen atau 30,4 miliar dolar AS dari total ekspor Indonesia.
"Untuk produk ekspor yang menjadi unggulan Jawa Barat seperti sepatu olahraga, LCD dan mesin printer," ujarnya.
Meskipun masih menjadi Provinsi terbesar yang menyumbangkan ekspor, namun perlu diperhatikan juga sudah mulainya industri yang bergeser dari Jawa Barat ke Jawa Tengah dan juga Jawa Timur.
Perpindahan industri itu kata Enggar salah satunya karena biaya atau upah bagi para pekerja di Jawa Barat merupakan yang tertinggi dan itu tentu butuh kawasan baru untuk menahan perpindahan tersebut.
"Per hari ini saja sudah ada 20 industri yang berada di Jawa Barat berpindah ke Jawa Tengah," katanya.
Namun Enggar juga masih bersyukur, karena perpindahan industri masih di dalam negeri. Yang dikhawatirkan dirinya itu industri berpindah ke luar negeri.
"Memang ada beberapa industri yang berpindah ke Vietnam dan itu yang menjadi kekhawatiran kami," tutur Enggar.
Baca juga: "Saudagar Jabar" maksimalkan program ekonomi
Baca juga: 105 pejabat struktural Pemprov Jabar dilantik
Editor : Isyati Putri
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019