Bandung (Antaranews Jabar) - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau Emil melantik 105 pejabat struktural di lingkungan Pemprov Jawa Barat, di Aula Barat Gedung Sate Bandung, Jumat, dan jumlah tersebut terdiri dari empat pejabat eselon II dan 101 pejabat eselon III dan IV.

Mayoritas pejabat yang dilantik tersebut merupakan pindahan dari empat Badan Koordinasi Pembangunan dan Pembangunan Wilayah (BKPP) yang secara aturan kini sudah ditiadakan.

"Total 105 pejabat, mayoritas berasal dari BKPP yang memang secara aturan sudah tidak eksis lagi atau dibubarkan sehingga kita distribusikan ke seluruh OPD-OPD yang ada sesuai dengan kapasitas, pengalaman atau kompetensi yang dimiliki. Jadi awal tahun tidak ada lagi ASN yang tidak mendapatkan jabatan lagi," kata Gubernur Emil.

Emil mengungkapkan, posisi baru tersebut sudah dalam perhitungan sebaik-baiknya dan melalui analisa yang adil. Ia berharap para pejabat yang dilantik ini bisa mewujudkan visi misi baru dalam lima tahun ke depan dan memenuhi target pimpinannya.

"Saya harap dengan visi misi baru selama 5 tahun ke depan mereka bisa menjadi mesin yang produktif dan fokus pada target-target yang saya titipkan," katanya.

Seperti biasanya, saat melantik, Emil selalu menekankan tiga hal yang harus dimiliki ASN yakni pertama adalah integritas atau pengabdian.

"Jadi tolong ingat kembali niat menjadi ASN adalah pengabdian, niatnya adalah memberikan layanan bukan ingin dilayani atau minta fasilitas yang tidak semestinya," katanya.

Yang kedua, harus melayani sepenuh hati dan menurut Emil, kebahagiaan ASN didapati manakala masyarakat berterima kasih atas keringat dan kerja kerasnya. Ketiga, ASN harus terus profesional.

Gubernur Emil berpesan, ASN jangan pernah berhenti belajar karena ilmu pemerintahan kini makin kompleks.

"Belajar lagi ilmu bahasa, ilmu digital, belajar lagi teori-teori sosial yang baru belajar lagi apa itu milenial, apa itu dynamic governance dan banyak lagi yang harus dipelajari," katanya.

Ia mengingatkan, jika ketiga hal tersebut tidak dilakukan maka para ASN yang dilantik akan dievaluasi kembali.

"Kalau tidak dilaksanakan jangan harap karir dan kiprahnya di pemerintahan akan panjang karena saya dan masyarakat akan menilai," katanya.

Di akhir pelantikan, Gubernur menyerahkan penghargaan kepada mantan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Ida Hernida dan mantan Kepala Biro Humas dan Protokol Sonny Adisudarma yang baru saja memasuki masa purna tugas.

Baca juga: Pemprov Jabar kembali raih Sakip 2018 predikat "A"

Baca juga: Pemprov Jabar luncurkan layanan Samsat J'Bret

 

Pewarta: Ajat Sudrajat

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2019