Garut (Antaranews Jabar) - Puluhan bangunan Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Garut, Jawa Barat, kondisinya terancam bahaya bencana tanah longsor sehingga diimbau pengelola sekolah maupun siswa untuk mewaspadai ancaman tersebut saat turun hujan.

"Ada puluhan sekolah yang harus diperhatikan karena kondisi bangunannya terancam bencana, jumlah pastinya sedang didata," kata Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Ade Manadin kepada wartawan di Garut, Senin.

Ia mengemukakan, bangunan sekolah yang terancam bencana longsor itu tersebar di beberapa titik seperti daerah Selatan, Utara bahkan perkotaan Garut.

Terutama, lanjut dia, bangunan sekolah yang lokasinya berdekatan dengan sungai, dan tanah tebing yang berpotensi terdampak bencana longsor.

"Seperti di daerah Malangbong ada sekolah yang kondisinya dekat Sungai Cimanuk yang terancam tergerus longsor," kata Ade.

Ia mengatakan, Dinas Pendidikan Garut telah mengakomodasi seluruh sekolah yang kondisinya tidak layak dan terancam bahaya bencana tanah longsor.

Dinas Pendidikan, kata dia, selain berencana membantu perbaikan bangunan sekolah, juga berkoordinasi dengan dinas terkait untuk membangunan tembok penahan tanah.

"Kita juga koordinasi dengan dinas lain dalam mengantisipasi ancaman bahaya bencana longsor," ujar Ade.

Ia mengimbau, guru maupun pihak yang mengelola sekolah untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman bencana longsor saat musim hujan.

Khusus sekolah yang terancam longsor, menurut dia, sebaiknya tidak digunakan untuk kegiatan belajar mengajar karena akan membahayakan keselamatan siswa maupun guru.

"Kalau hujan hati-hati, perhatikan anak-anak, kalau bangunan tidak layak jangan dipaksakan belajar, kalau bahaya, pulangkan saja para siswa," tandas Ade.

 

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018