Bandung (Antaranews Jabar) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat mengapresiasi peluncurkan program Jabar Quick Response (JabarQR) sebuah program untuk menampung keluhan masyarakat setempat agar mendapatkan penanganan dengan cepat.

"Tentunya, kami selalu mendengar aspirasi warga, kami yang pasti sangat mengapresiasi peluncuran JabarQR ini karena nantinya bisa menjawab keluhan warga selama ini," kata Ketua DPRD Jawa Barat, Ineu Purwadewi Sundari, di Gedung Sate Bandung, Selasa.

Secara simbolis, Ineu bersama Gubernur Jawa Barat Mochamad Ridwan Kamil memencet tombol pertanda aktivasi JabarQR pada peluncurkan program Jabar Quick Response (JabarQR) di Aula Barat Gedung Sate Bandung.

Menurut dia, adanya Program JabarQR tersebut membuktikan bahwa pemerintah daerah dalam hal ini legislatif hadir untuk warganya yang ingin menyampaikan keluhan kepada pemerintah daerah.

"Kita mengetahui bahwa zaman semakin canggih, perkembangan teknologi informasi semakin canggih juga. Kami melihat Pemprov Jabar mencoba untuk menjawab tantangan berupa keluhan warga dengan memanfaatkan perkembangan teknologi infromasi, yakni melalui program ini," katanya.

Ineu mengaku bangga dengan adanya program JabarQR ini karena warga yang ingin mengadu kepada pemerintah daerah bisa langsung menyampaikan keluhan melalui jejaring sosial.

"Itu warga bisa langsung via medsos seperti Twitter, Instagram, atau langsung bisa menghubungi hotline 08111-35-7777, dan SMS 1708. Ini kan sebuah kemajuan yang harus kita apresiasi," ujarnya.

Pihaknya berharap warga Jawa Barat bisa memanfaatkan dengan maksimal adanya Program JabarQR tersebut.

Gubernur Jawa Barat Mochamad M Ridwan Kamil atau Emil hari ini meluncurkan program Jabar Quick Response (JabarQR).

Program ini merupakan wadah untuk menampung keluhan masyarakat Jawa Barat agar mendapatkan penanganan dengan cepat.

JabarQR, menjadi jembatan bagi pihak-pihak terkait, antara warga, swasta, dan juga pemerintah, dengan spirit kolaborasi untuk menghasilkan keputusan/solusi pertolongan pertama (first aid).

"Seperti dalam visi misi bahwa kami ingin negara itu lebih dekat kepada masyarakat, kami ingin negara itu cepat tanggap terhadap curhat masyarakat," kata Emil, sapaan akrabnya, pada Launching Jabar Quick Response di Aula Barat Gedung Sate Bandung.

Sehingga JabarQR menjadi sarana penting dalam mempercepat penanganan keluhan/masalah masyarakat yang bersifat darurat, sampai dengan solusi yang lebih masif bisa dilaksanakan.

JabarQR, papar Emil, akan menerima pengaduan/keluhan via media sosial, website, hotline. Kemudian Tim JabarQR akan segera melakukan sistem/tata kelola berdasarkan kategori, wilayah dan skala prioritas.

Kemudian, Tim JabarQR akan melakukan kroscek/validasi pengaduan hingga survei lapangan. Lalu menyusun proposal cepat kepada calon pemberi bantuan.

JabarQR, dengan sigap akan mengorganisir eksekusi pemberian bantuan dengan pihak -pihak terkait.



 

Pewarta: ASJ

Editor : Ajat Sudrajat


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018