Garut (Antaranews Jabar) - Komando Distrik Militer (Kodim) 0611 Garut mencanangkan program untuk membantu perbaikan rumah warga tidak layak huni secara gotong royong sebagai upaya membantu pemerintah, khususnya masyarakat tidak mampu yang tersebar di Kabupaten Garut, Jawa Barat.
"Kita akan berusaha membantu rakyat, semaksimal yang bisa kita lakukan, karena kita ini berasal dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat, jadi TNI harus bermanunggal dengan rakyat," kata Komandan Kodim 0611 Garut, Letkol Inf Asyraf Azis kepada wartawan di Garut, Kamis.
Ia menuturkan, berdasarkan laporan di beberapa daerah Kabupaten Garut masih terdapat banyak rumah warga yang kondisinya tidak layak huni tetapi masih tetap ditempati karena alasan tidak punya uang untuk memperbaikinya.
TNI, lanjut dia, sebagai bagian dari rakyat berupaya untuk membantu warga yang rumahnya tidak layak huni seperti yang sudah dilakukan jajaran prajurit di Koramil Cibatu dan Banyuresmi bersama masyarakat.
Ia menjelaskan, dana yang dihimpun oleh prajurit merupakan dana dari masyarakat yang secara sukarela menyisihkan sebagian hartanya, dan ada juga yang memberikan bantuan tenaga.
"Program ini tentunya digulirkan dari semangat persatuan dan kebersamaan, juga kepedulian yang muncul dari jiwa prajurit dan masyarakat sekitarnya," katanya.
Ia berharap, upaya mensukseskan program membantu perbaikan rumah tersebut mendapat dukungan dari semua lapisan masyarakat, agar persoalan kemiskinan dan rumah tidak layak huni dapat terselesaikan secara bertahap.
Ia mengajak masyarakat Garut untuk berkontribusi meningkatkan kepeduliannya dengan saling berbagi atau memberikan bantuan harta maupun tenaga kepada masyarakat yang membutuhkannya.
"Saya yakin tidak akan bisa selesai jika rasa kepedulian tersebut tidak hadir, dan saya mengajak kepada seluruh masyarakat agar mau dan lebih peduli lagi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018
"Kita akan berusaha membantu rakyat, semaksimal yang bisa kita lakukan, karena kita ini berasal dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat, jadi TNI harus bermanunggal dengan rakyat," kata Komandan Kodim 0611 Garut, Letkol Inf Asyraf Azis kepada wartawan di Garut, Kamis.
Ia menuturkan, berdasarkan laporan di beberapa daerah Kabupaten Garut masih terdapat banyak rumah warga yang kondisinya tidak layak huni tetapi masih tetap ditempati karena alasan tidak punya uang untuk memperbaikinya.
TNI, lanjut dia, sebagai bagian dari rakyat berupaya untuk membantu warga yang rumahnya tidak layak huni seperti yang sudah dilakukan jajaran prajurit di Koramil Cibatu dan Banyuresmi bersama masyarakat.
Ia menjelaskan, dana yang dihimpun oleh prajurit merupakan dana dari masyarakat yang secara sukarela menyisihkan sebagian hartanya, dan ada juga yang memberikan bantuan tenaga.
"Program ini tentunya digulirkan dari semangat persatuan dan kebersamaan, juga kepedulian yang muncul dari jiwa prajurit dan masyarakat sekitarnya," katanya.
Ia berharap, upaya mensukseskan program membantu perbaikan rumah tersebut mendapat dukungan dari semua lapisan masyarakat, agar persoalan kemiskinan dan rumah tidak layak huni dapat terselesaikan secara bertahap.
Ia mengajak masyarakat Garut untuk berkontribusi meningkatkan kepeduliannya dengan saling berbagi atau memberikan bantuan harta maupun tenaga kepada masyarakat yang membutuhkannya.
"Saya yakin tidak akan bisa selesai jika rasa kepedulian tersebut tidak hadir, dan saya mengajak kepada seluruh masyarakat agar mau dan lebih peduli lagi," katanya.
Editor : Isyati Putri
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018