Garut  (Antaranews Jabar) - Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat, siap menyelesaikan pembangunan lima jembatan pada 2018 untuk memberikan kemudahan akses masyarakat melakukan berbagai aktivitas sehari-hari.

"Banyak jembatan yang akan dibangun tahun ini, antara lain di Maktal dan di Leles," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Garut Uu Saepudin kepada wartawan di Garut, Selasa.

Ia menuturkan, pemerintah daerah telah mengalokasikan anggaran untuk pembangunan jembatan yang masuk kategori prioritas dengan target penyelesaian akhir 2018.

Jembatan yang siap dibangun itu, kata dia, Jembatan Maktal di kawasan perkotaan Garut, Jembatan Copong, Jembatan Cikembulan, Jembatan Cipancar di Kecamatan Leles, jembatan jalan layang Kadungora-Leles di Cangkuang.

"Seluruh jembatan itu telah disiapkan anggarannya, besarannya berbeda-beda, kalau di Maktal Rp7 miliar, kalau di Leles Rp10 miliar, Cikembulan Rp2 miliar," kata Uu.

Ia mengungkapkan, Kabupaten Garut memiliki banyak jembatan yang melintasi berbagai jenis sungai besar dan kecil tersebar di 42 kecamatan dengan kondisi jembatan beragam.

Menurut dia, banyak jembatan yang kondisinya perlu diperbaiki, tetapi pemerintah daerah tidak dapat menyelesaikan semuanya karena terbatas anggaran yang tersedia setiap tahunnya.

Sementara, kata dia, pemerintah daerah memprioritaskan pembangunan jembatan yang kondisinya rusak berat, atau dapat membahayakan manusia yang melewati jembatan tersebut.

"Pembangunan jembatan ini persentase anggarannya besar, untuk sementara kita bangun dulu yang di Maktal, rencananya di Maktal juga akan dianggarkan jembatan sama tahun 2019," katanya.

Ia menambahkan, khusus pembangunan jembatan jalan layang di Kadungora-Leles merupakan bagian dalam pembangunan jalan alternatif untuk mengatasi kemacetan di jalan nasional Bandung-Garut.

"Jembatan di sana untuk mengantisipasi kemacetan dari arah Kadungora menuju Garut dengan panjang sekitar 40 meter dan lebar 12 meter," katanya. 

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Sapto HP


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2018