Antarajabar.com - Ratusan pedagang di kawasan Puncak-Cipanas, Cianjur, Jabar, dapat meraup keuntungan berlipat selama libur panjang akhir pekan, bahkan sejumlah pedagang oleh-oleh khas seperti sayur mayur dapat meraup keuntungan hingga belasan juta rupiah.

Seorang pedagang sayur mayur di Jalan Raya Pasekon Jaenudi (67), Minggu, mengaku minat pendatang untuk membeli oleh-oleh masih tinggi, bahkan pihaknya turun langsung ke kebun untuk memenuhi pesanan sayur mayur segar.

"Sampai hari ini, mungkin sudah belasan kuintal sayur mayur berbagai jenis yang sudah kami jual. Minat yang cukup tinggi jenis sayuran daun-daunan, wortel, tomat dan jagung manis," katanya.

Sepanjang libur panjang, tutur dia, rata-rata pedagang sayur mayur yang membuka lapaknya di pinggir Jalan Raya Pasekon itu, dapat meraup keuntungan hingga belasan juta rupiah.

"Seiring tingginya angka kunjungan ke wilayah ini, mendatangkan berkah untuk kami, biasanya hari libur akhir pekan, keuntungan yang kami dapat paling besar Rp1 juta," katanya.

Hal senada terucap dari pedagang yang membuka lapaknya di sejumlah tempat wisata di kawasan tersebut, seperti pedagang di kawasan wisata kebun teh Puncak. Penghasilan yang mereka dapatkan bisa mencapai dua kali lipat dari hari libur biasa.

Neneng (35) seorang penjual minuman dan makanan ringan di kawasan wisata tersebut, mengatakan, libur panjang kali ini, tingkat kunjungan ke kebun teh mencapai seribuan pengunjung, sedangkan hari biasa hanya 100 sampai 150 orang.

"Kalau dihitung sejak masuk libur panjang dimana pengunjung mulai ramai sampai hari ini, keuntungan yang kami dapatkan lebih dari Rp1 juta setiap harinya. Kalau hari biasa paling besar Rp300 ribu," katanya.

Menurut dia, barang dagangan yang paling banyak dibeli pengunjung jenis minuman dan kopi, sementara makanan jarang dibeli karena wisatawan kebanyakan telah membawa bekal.

"Biasanya yang beli makanan turis Arab, kalau dari Belanda dan Amerika jarang. Kalau ada suka pusing melayaninnya, karena kami tidak mengerti bahasa Inggris, kalau bahasa Arab lumayan mengerti," katanya.

Pewarta:

Editor : Sapto HP


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2016