Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, menyebutkan fasilitas Mini Teater Edukatif (MTE) di daerahnya saat ini sudah dikunjungi oleh 17.282 orang sejak resmi beroperasi pada Juni 2024.
“Kehadiran fasilitas ini menjadi salah satu destinasi unggulan yang menarik perhatian masyarakat, terutama para pelajar,” kata Kepala Disdikbud Kabupaten Kuningan U. Kusmana saat dikonfirmasi di Kuningan, Sabtu.
Baca juga: Kuningan pastikan seluruh desa bebas dari perilaku BABS
Baca juga: Kuningan pastikan seluruh desa bebas dari perilaku BABS
Ia menyebutkan MTE dirancang sebagai sarana pembelajaran inovatif, yang memadukan hiburan dan edukasi melalui tayangan film.
Kusmana menjelaskan pembangunan MTE ini bertujuan untuk mendukung implementasi Kurikulum Merdeka, yang menuntut pembelajaran lebih fleksibel dan berpusat pada peserta didik.
“Kami menghadirkan film edukatif, dokumenter, dan karya inspiratif lainnya. Ini adalah alternatif pembelajaran yang menyenangkan sekaligus efektif,” ujarnya.
Dia menyampaikan selain menghadirkan tontonan edukatif, MTE juga berfungsi sebagai pusat kegiatan pelatihan dan workshop.
Kusmana menyebut ada beberapa program unggulan yang telah digelar, termasuk pelatihan peningkatan kompetensi kepala sekolah dan workshop penulisan skenario film.
Menurutnya, kegiatan-kegiatan tersebut tidak hanya meningkatkan kapasitas peserta, namun bisa mendorong kreativitas masyarakat, terutama generasi muda dalam bidang seni dan budaya.
“MTE juga kami harapkan dapat menjadi ruang kolaborasi bagi para pelaku seni dan pendidik untuk terus menciptakan program yang bermanfaat,” tuturnya.
Kehadiran MTE, kata dia, tak lepas dari dukungan berbagai pihak, baik dari instansi pendidikan hingga komunitas seni di Kuningan.
Menurutnya, kolaborasi lintas sektor ini menjadi kekuatan utama dalam mengembangkan fasilitas tersebut sebagai sarana untuk meningkatkan literasi dan apresiasi seni di masyarakat.
“Masyarakat, terutama anak-anak dan remaja, perlu diberikan pengalaman edukasi yang menarik agar minat mereka terhadap pembelajaran semakin meningkat,” ucap dia.
Baca juga: Pemkab Kuningan pastikan 19.860 petugas pilkada terlindungi jaminan sosial
Baca juga: Pemkab Kuningan pastikan 19.860 petugas pilkada terlindungi jaminan sosial
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024