Antarajabar.com - Anggota Komisi IV DPRD Jawa Barat, Waras Wasisto mengusulkan kepada pemerintah Pemprov Jawa Barat atau Pemkab Bandung untuk membuat embung atau danau di daerah Baleendah dan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, sebagai solusi mencegah terjadinya banjir di kawasan tersebut.
"Jabar itu kering di saat musim kemarau dan banjir saat musim hujan. Sehingga harus ada konsep jangka panjang untuk mengatasi hal tersebut. Contohnya Baleendah atau Dayeuhkolot, kenapa tidak dibuat embung atau danau kecil di sana," kata Waras Wasisto, di Bandung, Senin.
Keberadaan embung atau danau tersebut, menurut dia, bisa menjadi tempat penambung air saat musim kemarau dan dapat menampung kelebihan air saat musim hujan di kawasan Balendah serta Dayeuhkolot.
Ia menilai pengerukan Sungai Citarum oleh pemerintah sebagai upaya pencegahan banjir di kawasan yang dilalui sungai tersebut memang program bagus namun kurang efekitif karena walaupun sudah dikeruk berkali-kali masih saja terjadi pengendapan atau sedimentasi di dasar sungainya.
"Dan solusi yang cukup efektif mengatasi masalah banjir di kawasan yang dilalui oleh Sungai Citarum adalah membuat danua kecil atau embung," kata dia.
Politisi dari Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Barat ini mengatakan pembuatan penampungan air seperti danau atau embung tersebut sudah dilakukan oleh Pemkot Bekasi di kawasan Bekasi Utara.
"Jadi di sana ada semacam pemanpungan air lalu dibuat sodetan atau folder air yang mengarah ke Banjir Kanal Timur, Jakarta. Dan ini ternyata dibiayai oleh Pemda DKI Jakarta," kata Waras.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015
"Jabar itu kering di saat musim kemarau dan banjir saat musim hujan. Sehingga harus ada konsep jangka panjang untuk mengatasi hal tersebut. Contohnya Baleendah atau Dayeuhkolot, kenapa tidak dibuat embung atau danau kecil di sana," kata Waras Wasisto, di Bandung, Senin.
Keberadaan embung atau danau tersebut, menurut dia, bisa menjadi tempat penambung air saat musim kemarau dan dapat menampung kelebihan air saat musim hujan di kawasan Balendah serta Dayeuhkolot.
Ia menilai pengerukan Sungai Citarum oleh pemerintah sebagai upaya pencegahan banjir di kawasan yang dilalui sungai tersebut memang program bagus namun kurang efekitif karena walaupun sudah dikeruk berkali-kali masih saja terjadi pengendapan atau sedimentasi di dasar sungainya.
"Dan solusi yang cukup efektif mengatasi masalah banjir di kawasan yang dilalui oleh Sungai Citarum adalah membuat danua kecil atau embung," kata dia.
Politisi dari Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Barat ini mengatakan pembuatan penampungan air seperti danau atau embung tersebut sudah dilakukan oleh Pemkot Bekasi di kawasan Bekasi Utara.
"Jadi di sana ada semacam pemanpungan air lalu dibuat sodetan atau folder air yang mengarah ke Banjir Kanal Timur, Jakarta. Dan ini ternyata dibiayai oleh Pemda DKI Jakarta," kata Waras.
Editor : Irawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2015