Komisi Pemilihan Umum Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu, menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara Pemilihan Kepala Daerah Serentak tahun 2024.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung Khoirul Anam Gumilar mengatakan simulasi ini untuk memberikan edukasi sekaligus sosialisasi mengenai teknis pelaksanaan saat pemungutan dan penghitungan suara.

Baca juga: Pemkot Bandung menyiapkan 190 ribu suplemen untuk petugas Pilkada 2024

"Harapannya, simulasi ini dapat menjadi tolak ukur, khususnya hal-hal teknis ketika penghitungan suara dilangsungkan pada 27 November mendatang," kata Anam.

Pelaksanaan simulasi ini melibatkan tujuh orang anggota kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) yang berperan sebagai petugas TPS berlokasi di Bikasoga Indoor Hall, Bandung.

Kegiatan simulasi ini juga menerapkan aplikasi milik KPU, yakni Sistem Rekapitulasi (Sirekap) yang juga telah digunakan pada Pemilu 14 Februari 2024.

"Walau mungkin tidak terlalu jauh berbeda dengan pemilu kemarin, namun, tetap secara teknis ada perbedaan antara pilpres dan pileg dengan proses pilkada serentak nanti," katanya.


Pada kesempatan itu, Penjabat Wali Kota Bandung A. Koswara berharap petugas penyelenggara pilkada dapat memahami tahapan mulai dari warga yang akan menyampaikan aspirasi politik ke lokasi sampai terakhir mencelupkan tinta.

"Kegiatan ini untuk menyimulasikan, semacam gladi bersih saat pilkada nanti. Jadi, kita bisa tahu kekurangannya di mana," katanya.

Koswara mengatakan Pemkot Bandung terus mempersiapkan seluruh elemen untuk menjaga keamanan Kota Bandung tetap kondusif menjelang Pilkada Serentak 27 November 2024.

"Untuk di Kota Bandung, kami rasa seluruh tahapan pilkada ini berlangsung kondusif. Sejumlah langkah juga telah dipersiapkan," katanya.

Baca juga: Pemkot Bandung mengizinkan sekolah sebagai lokasi TPS Pilkada 2024

Pewarta: Rubby Jovan Primananda

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2024